Pelayanan pemerintah daerah kepada rakyat itu relatif terbatas, karena menyangkut faktor dana dan sistem.
Tetapi empati tidak ada batasnya. Karena sumbernya berasal dari hati ke hati.
Suatu getaran emosional yang mampu merasakan apa yang orang lain rasakan.
Empati membuat seseorang merasa mampu berada dalam posisi orang lain. Melihat dengan mata orang lain, mendengarkan dengan telinga orang lain, dan merasakan dengan hati orang lain.
Kita hanya bisa memahami orang jika kita merasakannya dalam diri kita.
Kekuatan terbesar dari manusia adalah kita memiliki kekuatan empati terhadap sesama.
Musibah banjir tidak bisa ditolak ketika alam “berbicara”. Kita hanya bisa berbuat untuk melakukan pemulihan seraya bertafakur.
Foto di atas adalah ketika Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution menyatu dalam hubungan emosional dengan kaum perempuan di Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu dalam suatu kunjungan, Kamis (23/12/2021) memantau perkembangan pasca banjir sekaligus membawa bantuan.
Dalam postingan di facebook usai kunjungan itu, Atika menulis:
“Hari ini saya berkunjung ke Desa Muara Batang Angkola di Kecamatan Siabu. Saudara-saudara kita di sini juga terdampak banjir. Bahkan ketinggian air sempat mencapai 120 cm. Tentu dengan kondisi itu, mereka butuh uluran tangan dan terutama air bersih mengingat kondisi sungai yang keruh dan cuaca yang masih belum menentu”.
“Dalam kunjungan ini saya memberikan bantuan berupa keperluan bayi dan lansia, beras fortifikasi, selimut, dan pakaian. Meskipun daerah Pantai Barat menjadi wilayah terparah bukan berarti saudara-saudara kita di wilayah lain terabaikan. Itu makanya hari ini saya sengaja memilih berkunjung ke sini”.
“Kita dari PMI juga membawa mobil tangki air bersih untuk dibagikan kepada masyarakat. Mereka pasti sangat membutuhkan air bersih, baik untuk minum dan keperluan lainnya”.
“Dengan kondisi saat ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari organisasi, partai politik, badan usaha, sampai personal agar sama-sama memberikan sumbangsih dalam meringankan beban saudara-saudara kita terdampak banjir”. (Dahlan Batubara)
Comments
Related Posts
