PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Penggarapan film “Senandung Willem” oleh sutradara Askolani Nasution suatu bukti para sineas Mandailing getol memperjuangkan penguatan sejarah Willem Iskander atau Ali Sati Nasution yang nyaris terlupakan.
Jika sejarah itu dibiarkan hilang, sama artinya menghilangkan sejarah perjuangan dan pengorbanan Willem Iskander bagi tanah Mandailing dan Nusantara di masa lampau.
“Kita berharap semua pihak, baik itu eksekutif, legilsatif dan lebih-lebih putra Madina di perantauan untuk memberikan dukungan dan bantuan bagi kesuksesan pembuatan film Willem Iskander, karena film ini merupakan bukti sejarah bagi anak cucu kita di masa mendatang,” kata Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Mandailing Natal (Madina) Iskandar Hasibuan, Rabu (19/6/2013).
Dikatakannya, film “Biola Na Mabugang” dan “Tias” telah sukses beredar di tengah-tengah masyarakat dan saat ini pembuatan “Senandung Willem” diharapkan lebih sukses.
“Apalagi pembuatan film ini telah direncanakan dengan matang oleh Tympanum Novem Films selaku pihak yang memproduksi, dan sutradara Askolani Nasution yang merupakan tokoh budaya yang masih muda serta energik,” katanya.
Dikatakannya, meski film ini nantinya banyak kekurangan dari sisi teknologi dan atribut, rakyat Mandailing harus bangga karena masih ada yang peduli dengan sejarah dan budaya.
“Sebab, hanya dengan pembuatan film itulah kita akan tetap mengenang sejarah kita,” katanya.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
Comments
Komentar Anda