PANYABUNGAN (Mandailing Online) – FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Mandailing Natal (Madina) mendesak Bupati H. M. Ja’far Sukhairi Nasution untuk segera menyalurkan insentif guru MDTA.
Desakan itu disampaikan Ketua FKDT Syukur Saleh ketika dihubungi di sekretariat FKDT Madina, Desa Parbangunan, Panyabungan.
“Kita mendesak Bupati atau pemerintah daerah agar segera menyalurkan insentif rekan-rekan guru MDTA karena seperti kita tahu beberapa hari lagi sudah lebaran dan sampai hari ini belum ada kejelasan,” katanya, Selasa (26/4).
Syukur menambahkan, insentif ini sangat dinantikan oleh para guru MDTA.
“Kita tahu bahwa gaji guru MDTA itu bisa dibilang tidak ada. Jadi, insentif ini sangat dinantikan oleh kawan-kawan kita. Sebelum pengalihan hal seperti ini tidak pernah terjadi,” ujarnya.
Syukur mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bagian Kesra dan Dinas PMD, tapi belum menemukan titik terang.
“Dari Kesra katanya untuk guru MDTA kelurahan akan dicairkan besok atau lusa, tapi untuk guru MDTA di desa belum pasti kapan dicairkan,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Kadis PMD Parlin Lubis menerangkan saat ini pencarian dana desa masih dalam tahap proses.
“Sampai hari ini sudah ada 71 desa yang bisa mencairkan dan ini sudah disampaikan kepada Bupati. Untuk desa lainnya masih proses dan kita juga masih terus bekerja,” ujarnya.
Sementara itu terkait pengalihan penganggaran insentif guru MDTA ke desa, Parlin menyampaikan agar para guru tidak khawatir karena dasar hukumnya sudah ada.
“Itu, kan, sudah ada Perbub yang mengatur pemberian intensif atau operasional untuk guru MDTA. Perbubnya tidak perlu diganti atau dibuat baru untuk itu kita kuatkan dengan surat edaran Bupati. Untuk teknisnya itu kita serahkan kepada desa sepenuhnya,” jelasnya.
Terkait pencairan dana desa, Bupati Sukhairi didampingi Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution yang dijumpai di Masjid Agung Nur Alan Nur menyampaikan, dalam 2-3 hari ini akan dicairkan sehingga para guru MDTA bisa menerima insentif.
“Segera kita cairkan. Dua tiga hari ini akan cair dan guru-guru MDTA kita bisa menerima insentif itu,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya insentif guru MDTA dianggarkan dari APBD, tapi per tahun ini penganggarannya dialokasikan dari ADD.
Peliput: Roy Adam
