Seputar Madina

GPI Madina Dukung Peningkatan Status STAIN Madina Jadi Institut

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pengurus Daerah Gerakan Pemuda Islam (PD GPI) Kab Madina mendukung upaya Ketua STAIN Madina Dr. Sumper Mulia Harahap, M.Ag untuk meningkatkan status sekolah tinggi tersebut menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Demikian disampaikan Ketua PD GPI Kab Madina Al-Hasan Nasution, S.Pd melalui Ketua Bidang Keagamaan Samsul Hidayat Borotan, S.PdI kepada Mandailing Online, Jumat (2/9).

Samsul didampingi pengurus GPI, antara lain Dr. Melda Diana Nasution, S.Pd, Ainun Mardiyah Harahap, S.Pd, M.A, Abdul Wahab Dalimunthe, dan Faisal Rahmat, M.E, menyatakan program kerja yang dijalankan Dr. Sumper sejak dilantik telah menunjukkan hasil nyata.

Bahkan berdasarkan data yang dirilis Kemenag, pendaftar ke STAIN Madina merupakan pendaftar terbanyak di Indonesia dengan peningkatan yang sangat signifikan, yakni sebesar 85 persen.

Mantan pengurus PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) menerangkan, kerja nyata Ketua STAIN terbukti dengan adanya 20 Program studi dari berbagai disiplin ilmu diiringi akreditasi yang cukup menggembirakan.

“Masyarakat Madina yang religius sangat membutuhkan lembaga pendidikan tinggi untuk mengembangkan penghayatan agama secara baik sekaligus mengembangkan ilmu modern,” jelasnya.

“Ide tengah diperjuangkan oleh Ketua STAIN Madina mewujudkan IAIN Madina pada tahun 2024 harus diapresiasi dan didukung seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

GPI Madina juga mengapresiasi Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution yang telah menghibahkan lahan 4,2 Ha untuk pengembangan STAIN.

“Ini merupakan komitmen dan perhatian lebih para stakeholder kepada dunia kampus yang harus disambut dengan karya inovatif dan progresif untuk kemajuan STAIN Madina,” terangnya.

Maka dari itu, GPI Madina berharap dukungan tidak hanya datang dari unsur pemerintah dan Forkopimda melainkan juga dari seluruh elemen masyarakat.

“Kontribusi nyata dari seluruh elemen dengan porsi masing-masing dalam membantu peningkatan kualitas baik dari sisi SDM maupun output mutlak diperlukan untuk kemajuan kampus kebanggaan masyarakat Madina ini,” tutup Samsul.

 

Peliput: Roy Adam

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.