Seputar Madina

Hari Kelima Pencarian Fakhruddin, Bupati Lepas Keberangkatan Tim Gabungan

Bupati Sukhairi Lepas Keberangkatan Tim Gabungan untuk Mencari Keberadaan Fakhruddin (StArtNews).

PANYABUNGAN SELATAN (Mandailing Online) – Proses pencarian Fakhruddin, warga Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, yang hilang sejak Minggu (08/1) terus dilakukan. Memasuki hari kelima, pencarian dipusatkan di lokasi ditemukannya celana yang diduga milik korban.

Pemberangkatan tim gabungan dalam prosesi pencarian Fakhruddin dipimpin langsung oleh Bupati H. M. Jafar Sukhairi Nasution di depan masjid Jambatan Bosi. Setidaknya ada 30 orang-terdiri dari personel kepolisian, personel TNI, dan masyarakat-yang berangkat hari ini, Jumat (13/1).

Mengingat Fakhruddin telah lima hari menghilang, jelas Lurah Tano Bato Sahnul Harahap, masyarakat yang turut melakukan pencarian terlihat begitu antusias dengan harapan korban bisa segera ditemukan.

“Kami dari pihak kelurahan menyiapkan bekal makanan bagi warga dan relawan yang melakukan pencarian,” katanya dikutip dari Warta Mandailing.

Sahnul menerangkan, titik pencarian dipusatkan di lokasi penemuan celana korban. “Bahkan diperluas karena jumlah warga yang terlibat dalam pencarian semakin banyak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Lurah Sahnul, mengungkapkan warga yang turut melakukan pencarian tidak hanya dari Kelurahan Tano Bato, tapi juga dari Desa Aek Holbung, Kecamatan Batang Natal.

“Lokasi tempat celana ditemukan adalah rawa Sioncim yang sudah masuk wilayah Desa Aek Holbung, Kecamatan Batang Natal,” tutupnya.

Meskipun pencarian belum berhasil menemukan Fakhruddin, tapi tanda-tanda keberadaannya sudah terlihat. Memasuki hari kedua pencarian, tim gabungan berhasil menemukan potongan kayu dan topi milik Fakhruddin.

Bahkan pada hari keempat pencarian, Kamis (12/1) sore, tim gabungan kembali berhasil menemukan celana korban.

Peliput: Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.