Seputar Madina

HIPMI Madina Ajak Pengusaha se-Nusantara Investasi di Bumi Gordang Sambilan

JAKARTA (Mandailing Online) – BPC HIMPI Mandailing Natal (Madina) yang turut serta menghadiri puncak perayaan 50 tahun HIPMI di Convention Center, Jakarta, Jumat (10/6) mengajak pengusaha muda se-Nusantara untuk berinvestasi di Bumi Gordang Sambilan.

Ajakan itu disampaikan Ketua HIMPI Madina Mhd. Zainal Arifin kepada ketua HIPMI se-Nusantara yang turut hadir dalam perayaan yang mengangkat tema “HIPMI Emas” tersebut.

“Kita memaparkan peluang-peluang investasi di Madina baik pada sektor UMKM maupun pariwisata,” katanya ketika dihubungi Mandailing Online, Sabtu (11/6).

Zainal yang hadir Sekretaris Umum BPC HIPMI Madina Roni Moranda Matondang, Ketua OKK Muhammad Syafril Pulungan dan beberapa pengurus lainnya berharap cita–cita HIPMI menjadi tuan rumah di negeri sendiri bisa tercapai.

Acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun HiPMI ini dihadiri dihadiri secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan 4 menteri yang pernah menjadi keluarga HIPMI, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Presiden Jokowi dalam sambutannya, berharap para pengusaha muda mampu beradaptasi dengan situasi ekonomi global yang tidak mudah.

“Hari ini saya hadir, dan saya berharap agar kalian semua para pengusaha muda mampu memanfaatkan segala peluang yang ada,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming mengatakan bahwa HIPMI ini sudah melahirkan kader-kader yang memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa Indonesia.

“HIPMI ini bukan organisasi biasa setidaknya ada 4 menteri yang lahir dari HIPMI,” ucapnya disambut tepuk tangan dari para pengusaha muda se–Indonesia.

Mardani menambahkan, pada peringatan

100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045, Indonesia ditargetkan berada di 5 besar ekonomi dunia.

 

Peliput: Roy Adam

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.