Berita Sumut

Inilah 14 CPNS yang ‘jadi’ lulus


MEDAN – Pasca kisruhnya pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintahan Kota Medan, Walikota Medan Rahudman Harahap berjanji akan transparan dan terbuka dalam rekrutmen yang diduga terjadinya kecurangan.

Mantan Sekda Tapsel ini mengatakan, semua hasil ranking akan diumumkan kepada publik pada saat pengumuman nama-nama CPNS yang lulus testing. Namun, panitia seleksi penerimaan CPNS hanya bersedia mengumumkan 14 rangking peserta yang merasa dirugikan.

Sedangkan yang lainnya tetap ditutupi dengan alasan takut para peserta tidak bersedia nilai dan rankingnya diketahui orang banyak. Hal ini menunjukkan Pemko Medan tidak transparan maupun terbuka kepada publik.

Kabag Humas Pemko Medan, Hanas Hasibuan, tadi malam mengatakan, pihaknya hanya bisa mengumumkan 14 ranking peserta ujian yang sempat dinyatakan lulus di website, tapi tidak muncul namanya di koran. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa Pemko Medan tidak ada bermain dalam penerimaan CPNS.

“Apa yang diumumkan di koran sesuai dengan hasil ranking yang diserahkan USU ke Pemko Medan. Kita tidak ada menukang-nukangi nama-nama peserta yang lulus. Itu semuanya murni sesuai hasil ranking. Adapun 14 ini sempat dinyatakan lulus di website karena kesalahan teknis,” kata Hanas.

Ketika ditanya kenapa panitia hanya mengumumkan 14 ranking peserta CPNS, Hanas menjawab karena peserta tersebut yang merasa dirugikan oleh Pemko Medan. “Yang kita lihat hanya 14 orang ini yang komplain, makanya kita hanya mengumumkan ranking peserta tersebut. Kalau yang lain tidak bisa diumumkan karena ditakutkan mereka tidak setuju bila nilai dan rankingnya diketahui orang banyak,” kata Hanas berkilah.

Adapun 14 peserta yang sempat dinyatakan lulus di website tapi tidak muncul di koran adalah, nomor testing 2213011782 kualifikasi pendidikan S1 Akuntansi ranking 696 nilai 60.66, jumlah formasi yang dibutuhkan hanya 30 orang. Nomor testing 3283081171 kualifikasi pendidikan DIII Komputer ranking 730 nilai 60.66 formasi yang dibutuhkan 30 orang. Nomor testing 3123020164 kualifikasi pendidikan DIII Akuntansi ranking 117 nilai 61.29 formasi yang dibutuhkan 6 orang.

Nomor testing 3132010148 kualifikasi pendidikan DIII Perawat ranking 258 nilai 57.77 formasi yang dibutuhkan 25 orang. Nomor testing 3152010448 kualifikasi pendidikan DIII Kebidanan ranking 92 nilai 64.66 formasi yang dibutuhkan 25 orang. Nomor testing 2021020016, kualifikasi pendidikan S1 Penjaskes ranking 7 nilai 61.40 foramsi yang diterima 3 orang. Nomor testing 2263050661 kualifikasi pendidikan S1 Hukum ranking 37 nilai 72 formasi dibutuhkan 30 orang.

Nomor testing 2243041576 kualifikasi pendidikan S1 Manajemen ranking 2.242 nilai 51.97 formasi yang dibutuhkan 30 orang. Nomor peserta 3283080856 kualifikasi pendidikan DIII Komputer ranking 1.245 nilai 55.29 jumlah formasi dibutuhkan 30 orang. Nomor testing 3162030045 kualifikasi pendidikan DIII Analis Farmasi ranking 7 nilai 73.11 formasi dibutuhkan hanya 6 orang.

Nomor testing 2243040385 kualifikasi pendidikan S1 Manajemen ranking 95 nilai 70.71 formasi dibutuhkan 30 orang. Nomor peserta 2243040669 kualifikasi pendidikan S1 Manajemen ranking 876 nilai 61.66 formasi dibutuhkan 30 orang. Nomor peserta 3132010184 kualifikasi pendidikan DIII Perawat ranking 33 nilai 66.43 formasi dibutuhkan 25 orang, Nomor peserta 2213010624 kualifikasi pendidikan S1 Akuntansi ranking 551 nilai 62.11 formasi dibutuhkan sebanyak 30 orang.
Sumber : Waspada

Comments

Komentar Anda