Seputar Madina

Inspektorat Madina Harus Usut Kegagalan Program SRI

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Inspektorat harus segera mengusut gagalnya program optimalisasi pertanian dalam program SRI (System of Race Intencification) tahun anggaran 2013 dan 2014 Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang bersumber dari APBN tersebut.

“Diduga anggaran yang diperuntukkan untuk kelompok tani itu banyak yang diselewengkan oleh oknum yang ada di Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Madina, serta kelompok taninya diduga banyak yang fiktif,” ungkap Wakil Bupati LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Madina, Abdul Waris Ray kepada Wartawan, Jum’at (13/6/2014) di Panyabungan.

Berdasar pengakuan sejumlah ketua kelompok tani, ungkap Waris, begitu anggaran dicairkan oleh ketua-ketua kelompok tani mengakui kembali menyetorkan uang kelompok kepada oknum yang ada di Dinas Pertanian.

“Bahkan yang paling parahnya lagi, sejumlah kelompok tani yang dapat program ini, kelompok taninya dadakan, dan diduga tidak terdaftar pada Kantor Ketahanan Pangan Pemkab Madina,” imbuh Waris.

Disebutkannya, anggaran setiap kelompok itu minimal seratus juta lebih, namun diduga seluruh uang itu tidak dipergunakan oleh kelompok tani namun diduga banyak disetorkan kembali pada oknum yang ada di Dinas Pertanian.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Madina, Taufik Zulhendra Ritonga belum menjawab konfirmasi tertulis yang telah dilayangkan kepadanya yang sudah hampir satu minggu lebih.

Peliput: Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.