Seputar Tapsel

Jalan Lumpur Sudah Diaspal

Warga Angkola Selatan Sambut Gembira

 

Tapsel –  Pembangunan di segala sektor di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dilakukan secara besar-besaran. Seluruh 14 kecamatan yang ada sudah tersentuh pembangunan khususnya infrastruktur jalan. Warga masyarakat Angkola Selatan sangat bergembira dengan perubahan yang terjadi saat ini di daerah mereka. Dimana beberapa ruas jalannya direhab total menjadi jalan mulus hotmix. Tak hanya hotmix, pemaretan serta pembangunan bronjong di pinggir sungai juga giat dilakukan Pemkab Tapsel. "Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah," kata sejumlah tokoh masyarakat.

Pantauan wartawan MedanBisnis, Minggu (17/5) menunjukkan jalan tanah bebatuan yang dulunya kerap becek, berlumpur dan tergenang air di musim hujan sehingga sulit dilalui kendaraan kini nyaris tidak ditemukan lagi. Dan sebaliknya sudah mulus karena telah diaspal homix dan segala jenis kendaraan melaju mulus di atas badan jalan.

Pelaksanaan pekerjaan proyek pengaspalan hotmix juga cukup bagus dan berkwalitas. Warga di Angkola Selatan menilai pemakaian material pekerjaan proyek cukup royal dan tidak ada yang kurang. Dan warga inipun mengaku dengan terus terang baru kali ini mereka lihat pekerjaan pembangunan jalan yang cukup bagus. Bahkan warga menaksir ketebalan dua lapis hotmix tersebut di atas 15 centimeter

Hal itu dikatakan tokoh masyarakat Dusun Hutabaru, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapsel Iskandar Muda Siregar yang didampingi pemerhati pembangunan Tapsel Syaiful Bahri Almadani (Aleks) dan sejumlah warga lainnya, Minggu (17/5).

"Baru inilah kami menikmati jalan bagus dan mulus, dulunya untuk menjangkau dusun kami ini sulitnya minta ampun karena jalannya berlubang besar, becek dan berlumpur, pokoknya tidak ada yang bagus. Bahkan karena buruknya ruas jalan pada saat itu mengancam keselamatan pengguna jalan bahkan mengakibatkan kerusakan kendaraan," tutur Iskandar.

Dikatakan, pembangunan infrastruktur jalan di era kepemimpinan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu dinilai cukup bagus, padahal bupati sudah silih berganti memimpin Tapsel.

Hasil pertanian, perkebunan, perikanan, palawija dan sayur mayur, kata Iskandar dapat dengan cepat diangkut ke kota untuk dipasarkan karena tidak ada lagi kendala di jalan.

"Dulu, kami merasa seakan dianaktirikan, namun sekarang kami bersyukur dan berterimakasih kepada bapak bupati karena tingginya perhatian atas kesulitan yang dihadapi warga," katanya.

Pemerhati pembangunan Tapsel Syioful Bahri Almadani (Aleks) yang terus memonitor pembangunan infrastruktur jalan tersebut menambahkan dengan mulusnya ruas jalan tersebut maka waktu tempuh ke Kota Padangsidimpuan menjadi lebih singkat. "Dari Dusun Hutabaru Ke Kota Padangsidimpuan sekitar 22 Km ditempuh dengan cepat karena jalannya sudah mulus," kata Aleks.

Dia mengatakan pembangunan jalan, bronjong dan parit tahun 2015 ini di Angsel menelan dana Rp 28 miliar dan pihaknya terus melakukan monitoring pelaksanaan pengerjaanya di beberapa titik yaitu di Dusun Hutabaru, Aek Nadenggan, Adian Nasonang, Sidapdap, Siburangir, Simarpinggan, Kampung Lalang, Somel dan Jalan Menuju Kantor Camat Angsel.

Sumber : Medanbisnis

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.