JAKARTA (Mandailing Online) – Pembukaan badan jalan raya jalur Padang Lawas-Mandailing Natal bakal segera dimulai.
Kepastian itu tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Dirjen Bina Marga Kementerian PU dan Pangdam I/BB serta Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II di Kantor Direktorat Jenderal Kementerian PU, Senin (7/8/2017).
Pembukaan jalur jalan itu akan menghubungkan dua kabupaten bertetangga ini dari titik Desa Hapung di Padang Lawas (Palas) dengan Desa Pagur Kecamatan Panyabungan Timur di Mandailing Natal (Madina).
Bupati Padang Lawas, Ali Sutan Harahap dan Wakil Bupati Madina, Jakfar Sukhairi Nasution turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut.
“InshaAllah, paling lama dua minggu ke depan proses pengerjaan akses yang menghubungkan dua daerah itu sudah dilakukan dengan sistem kerja Karya Bakti TNI,” kata Ali Sutan.
Anggaran yang dikucurkan untuk pembukaan akses baru itu untuk tahap awal sebesar Rp 15 miliar. Terdiri dari anggaran Kementerian PU Rp10 miliar dan Rp5 miliar dari Pemprov Sumut.
Bupati mengungkapkan, terlaksananya MoU untuk pembukaan akses Palas-Madina tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan dari semua pihak. Apalagi antara Palas dan Madina kata bupati, memiliku rumpun yang sama termasuk banyaknya nama-nama desa yang sama antara Madina dan Palas.
“Untuk itu atas nama Pemerintah Padanglawas, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang ikut mensukseskan rencana pembukaan akses jalan Palas menuju Madina,” kata bupati.
Selain itu pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada presiden RI, Kementerian PU dan Gubernur Sumut yang pro aktif atas usulan pembukaan jalan tembus Palas-Madina.
“Capaian pembukaan akses jalan Palas-Madina itu juga tidak terlepas saat kunjungan Presiden Jokowi ke Madina beberapa bulan yang lalu. Alhamdulillah saat kita sampaikan rencana pembukaan akses jalan dari Palas menuju Madina, langsung direspon oleh presiden,” papar bupati.
Dia berharap ke depan, hubungan baik dan kerjasama yang sudah terbangun selama ini bisa makin baik dan saling menguntungkan antara kedua daerah.
Sementara itu, jalur dari titik Pagur sudah dibuka pada masa pemerintahan Bupati Madina Amru Daulay sekitar 12 tahun lalu yang juga dikerjakan dengan Karya Bakti TNI. Hanya saja masih belum tembus ke Desa Hapung di Padang Lawas.
Sumber : Orbit/ Firdaus Hasibuan
Editor : Dahlan Batubara
