Berita Sumut

Jasad Dua Petugas LP Tanjung Gusta Ditemukan di Kamar Mandi

JAKARTA — Jasad dua petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, yang tewas dalam kericuhan, Kamis (11/7/2013), ditemukan di kamar mandi Lapas. Pada Jumat (12/7/2013) pagi tadi, jenazah keduanya dipindahkan anggota TNI dan Polri.

Kedua petugas Lapas yang tewas ini diketahui sebagai Kasi Registrasi LP Tanjung Gusta Bona Situngkir dan stafnya, Richardo Naibaho.

“Jadi petugas kita kepala seksi registrasi dan stafnya ditemukan meninggal di kamar mandi,” kata Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Akbar Hadi saat dihubungi wartawan, Jumat.

Menurutnya, jenazah kedua petugas Lapas tersebut ditemukan dengan luka bakar. Keduanya diduga tengah berlindung dengan bersembunyi di kamar mandi.

“Namun, ternyata di kamar mandi kebakaran juga,” kata Akbar.

Selain petugas Lapas, ditemukan tiga jasad narapidana yang tewas dalam kericuhan di Lapas Kelas I Tanjung Gusta tersebut. Ketiga jenazah ini belum dapat diidentifikasi dan masih dalam proses otopsi.

“Jadi kalau napi masih diperiksa dulu, kan masih proses di rumah sakit,” tutur Akbar.

Seperti diketahui, terjadi kericuhan di Lapas Tanjung Gusta pada Kamis (11/7/2013) petang. Kericuhan tersebut berujung pada kaburnya sekitar 150 tahanan. Para tahanan juga membakar gedung dan bangunan Lapas.

Bahkan, menurut Akbar, 15 petugas Lapas sempat disandera kemarin, dan berhasil dibebaskan beberapa jam kemudian. Akbar juga mengatakan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin sudah bertandang ke Medan untuk memantau langsung upaya penertiban tadi pagi. Amir didampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sueb dan pejabat Kemenhuk dan HAM lainnya.

“Pak Menteri, Pak Sekjen, Irjen, sekitar jam 06.00 WIB berangkat ke Medan,” ucap Akbar.

Menurutnya, sejauh ini kondisi di Lapas Tanjung Gusta berangsur kondusif. Informasi sementara, kerusuhan disebabkan padamnya listrik dan kurangnya suplai air sejak Kamis pagi.(tribun)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.