Olah Raga

Jerman pupus mitos

RIO DE JANIERO – Jerman mencatat sejarah baru sebagai satu-satunya tim Eropa yang berhasil menjuarai Piala Dunia di Amerika Selatan. Di final Piala Dunia 2014 yang digelar di Estadio Maracana, Rio De Janeiro, Brazil, Senin dinihari, Jerman menang atas Argentina 1-0.

Tendangan setengah voli Mario Goetze pada menit 113 gagal dibendung kiper Argentina Sergio Romero sekaligus membawa pasukan Joachim Loew memupus mitos tersebut. Meski mendominasi penguasaan bola, Jerman tampak kesulitan menembus pertahanan Argentina.

Mengandalkan Miroslav Klose, Thomas Mueller, dan Mesut Ozil di lini depan, Der Panzer kerap gagal mengancam pertahanan Tim Tango. Sebaliknya, Argentina sesekali mengejutkan Mats Hummels cs melalui penetrasi Lionel Messi dan Gonzalo Higuain.

Menit 22, Alejandro Sabella dan bench Argentina urung selebrasi gol ketika blunder Toni Kroos yang mengarah ke Higuain gagal membobol gawang Manuel Neuer. Setelah itu, Jerman terlihat agak shock sehingga Argentina memanfaatkan situasi tersebut. Higuain sendiri sempat menceploskan bola ke gawang Jerman, namun wasit menganggapnya offside.

Peluang terbaik Jerman diciptakan Andre Schuerrle pada menit 36. Sayang, sepakan pemain Chelsea tersebut masih dapat ditepis Romero. Tempo permainan pun sempat melamban karena kedua tim tampak hati-hati.

Setelah kedua finalis sama-sama gagal mencari gol kemenangan, moment yang ditunggu-tunggu publik Jerman akhirnya tiba setelah Goetze mencetak gol indah di babak tambahan waktu.

Begitu peluit panjang ditiup wasit Nicola Rizzoli asal Italia, segenap pemain dan pendukung Die Mannschaft meluapkan kegembiraannya. Sukses ini menjadi trofi Piala Dunia keempat bagi Jerman. Sebelumnya, Der Panzer juara di tahun 1954, 1974, dan 1990. (wasp)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.