Seputar Madina

Jokowi Puji Kesantunan Muslim Tapanuli

Presiden Jokowi di Pesantren Mustofawiyah, Mandailing Natal

PANYABUNGAN (Mandailing Online) : Presiden Jokowi memuji kesantunan masyarakat muslim Tapanuli Bagian Selatan yang ditopang oleh falsafah Dalihan Na Tolu.

Dalihan Na Tolu dinilainya sebagai satu pranata sosial yang mampu merekatkan perbedaan menjadi kekuatan persatuan.

Nilai-nilai luhur Dalihan Na Tolu itu kian kuat karena diperkokoh nafas Islam yang dianut mayoritas penduduk di Tapanuli Bagian Selatan.

Itu dikatakan Presiden Jokowi pada Silaturrahim Nasional di Pesantren Mustofawiyah Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu (25/3/2017).

Kesantunan dan kesopanan penduduk Tapanuli Bagian Selatan juga diperlihatkan dalam budi bahasa yang halus. “Kalau berbicara halus-halus, saya orang Solo jawa-nya kalah dengan di Mandailing Natal,” katanya.

Masyarakat Tapanuli secara umum yang memiliki beragam suku dan perbedaan agama justru memperlihatkan keharmonisan dan persatuan. Ini diyakininya sebagai bukti bahwa falsafah adat istiadat di Tapanuli sejalan dengan Islam.

Presiden Jokowi di Pesantren Mustofawiyah, Mandailing Natal (foto : Mukmin Al-Farisi)

Jokowi melihat bahwa kesantunan masyarakat Tapanuli juga sebagai gambaran budaya bangsa Indonesia yang luhur, dan jauh berbeda dengan kondisi di sosial media saat ini yang banyak memperlihatkan watak saling menjelekkan, mencela, umpatan dan fitnah.

Silaturrahim Nasional yang diselenggarakan Jam’iyah batak Muslim Indonesia itu dihadiri para ulama se-Tapanuli Bagian Selatan. Kegiatan-kegiatannya meliputi seminar nasional tentang Dalihan Na Tolu ditinjau dari semua agama dan Pancasila.

Editor  : Dahlan Batubara

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.