Seputar Madina

Jompo Sakit-Sakitan Tapi Tak Dapat Bansos Covid-19

Nenek Rohana di kantor Mandailing Online

Jompo, miskin, sakit sakitan, tak bisa kerja, makan pun harus dibantu jiran, tapi tak memperoleh bantuan sembako di era Covid-19.

Itu yang dialami nenek Rohana umur 64 tahun. Suaminya Sahroni umur 65 tahun. Warga Desa Hutabaringin, Kecamatan Siabu, Mandailing Natal, Sumut.

Nenek ini sudah 6 bulan sakit sakitan. Suaminya juga sudah lama sakit sakitan.

Selama itu pula suami istri ini tak bisa mencari nafkah.

Dan tetanggalah yang memberikan bahan pangan agar keduanya bisa makan.

Ironisnya mereka tak masuk daftar penerima bantuan sembako dari pemerintah di tengah riuhnya warga lain mendapat bantuan sosial Covid-19.

Tak masuk daftar penerima sembako karena kakek nenek ini pemegang Kartu Keluarga Sejahtera.

Tetapi, rekening BRI KKS milik nenek ini tak pernah berisi uang.

Alhasil, kakek nenek ini tak dapat apa apa.

Untung ada raskin (beras miskin) sehingga kakek nenek ini bisa tertolong sejak Oktober tahun lalu. Kekurangannya uluran bantuan warga.

Nenek Rohana mengadukan nasibnya dan suaminya ke kantor Mandailing Online di Jl. Willem Iskander No.17 Pasar Lama Panyabungan, Mandailing Natal, Rabu (20/5/2020).

Dia menceritakan kesedihannya kepada Pemimpin Perusahaan Mandailing Online, Binsar Nasution.

Selama ini pekerjaannya dan suaminya menggembala ternak orang lain.

Karena sakit sakitan itulah mereka berhenti memelihara ternak.

Pekerjaan setelah sakit tidak lagi ada.

Pasangan tua ini hanya hidup berdua karena tak punya anak.

Pasangan tua ini sekarang tinggal di pinggir kampung.

“Dulu rumah kami di pinggir jalan. Terpaksa kami jual. Dipindahkan ke pinggir kampung ini,” kata Nenek Rohana.

Nenek Rohana tak tahu mengapa ATM KKS atas nama suaminya itu kosong.

Dia mengaku mengenal petugas pendamping KKH, orang Sinonoan.

“Tapi nenek tak tahu namanya,” kata Rohana.

Upaya kepala desa juga sudah ada. Yakni menghubungi petugas pendamping KKH. Tapi nenek Rohana tak tahu hasilnya. Karena hingga kini rekening KKH tetap kosong. (Dahlan Batubara)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.