Seputar Madina

Kadin Madina : Mendorong Pelaku Usaha Hingga Penguatan Ekonomi Kreatif

Sobir Lubis dan tim formatur Kadin Madina pada Muskab Kadin Madina di aula Hotel Rindang, Panyabungan, Senin (16/10)

 

Malam ini, Rabu (25/10/2017) Kadin Madina akan dilantik bertempat di aula Hotel Rindang, Panyabungan.

Lalu, apa langkah-langkah dan program yang akan dicuatkan Kadin (Kamar Dagang dan Industri) ke depan? Ketua Kadin Madina, Sobir Lubis dalam satu wawancara dengan wartawan, Rabu padi mencuatkan berbagai item program yang akan disiapkan dan disusung Kadin ke depan dalam upaya menumbuhkembangkan sektor ekonomi di Mandailing Natal.

Sobir Lubis yang merupakan pimpinan Kampoeng Kaos Madina membeberkan item-item dan sektor-sektor yang akan menjadi perhatian penuh.

 

Sektor Konstruksi

Untuk sektor konstruksi, Kadin akan mengupayakan seluruh asosiasi jasa konstruksi untuk menyatu dengan pemerintah daerah yang difasilitasi oleh Kadin Madina. Upaya ini menargetkan semua perusahaan jasa konstruksi dan jasa pengadaan kian berkembang. Sehingga nantinya seluruh rangkaian kegiatan konstrkusi dan pengadaan di Madina sudah berbasis daerah. Dan dalam waktu dekat, Kadin Madina akan mengundang semua asosiasi yang ada di Mandailing Natal untuk membahas semua kendala dan peluang.

Dari sudut data Kadin, bahwa selama ini masih banyak pengusaha jasa konstruksi dan pengadaan yang belum memperoleh kesempatan dalam dinamika pembangunan daerah. Hal ini menjadi perhatian Kadin Madina untuk mencari solusinya.

 

Kerjasama dengan Investor

Di sisi lain, Kadin Madina juga akan melakukan koordinasi dengan para investor yang menanam investasi di Madina. Koordinasi itu dalam rangka untuk mensinergiskan hubungan pengusaha-pengusaha besar dengan Kadin.

Salah satu yang diharapkan kelak adalah Kadin Madina menyiapkan pengusaha-pegusaha daerah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan perusahaan-perusahaan besar.

 

Indutri Kreatif

Dan Home Industri

 

Untuk segmen industri kreatif dan industri rumah tangga (home industri), Kadin akan mendorong terciptanya pelaku ekonomi baru serta upaya mengembangkan pelaku eonomi yang sudah ada.

 

Upaya ini, selain menumbuhkan jumlah industri di Madina, Kadin juga menarget terdorongya produk-produk industri kreatif dan produk-produk yang dihasilkan industri rumah tangga yang memiliki standard dan daya saing. Baik indutri kipang, kripik, toge, tahu, tempe dan lainnya.

Untuk itu, skema-skema pengambangan itu akan terus diupayakan Kadin dengan mengurai semua kendala dan tantangan sehingga terpeta ragan solusi yang akan diterapkan, baik dari sisi bahan baku, pemasaran, manajemen dan finansial serta regulasi.

Upaya itu merupakan langkah-langkah bagi terdorongnya sektor ekonomi kreatif, terciptanya pengusaha-pengusaha yang inovatif dan kreatif dalam menggali potensi-potensi yang ada seperti indutri kerajinan, pengolahan bahan baku rotan, kayu, kopi dan lainnya.

 

Pertanian dan Wisata

Pelaku ekonomi di sektor pertanian dan pariwisata juga tak kalah pentingnya dalam mengembangkan dan mendorong tumbuhnya nilai tambah.

Sektor pertanian yang menjadi agenda Kadin termasuk bidang perikanan, perkebunan, peternakan. Sektor ini harus masuk ke dalam pengusahaan yang berbasis bisnis profesional agar pelaku pertanian mampu menguasai bukan saja budidaya, tetapi juga pasar.

Di sektor pariwisata, objek wisata lokal akan menjadi perhatian, baik wisata alam meliputi Sampuraga, air terjun, Taman Raja Batu, Tapian Sirisiri Syariah. Kemudian pusat-pusat wisata sejarah dan wisata budaya.

 

Peliput : Dahlan Batubara

 

 

 

 

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.