
Panyabungan ( Mandailing Online ): pasca adanya orang tua siswa yang mengeluh di media sosial terkait buku pelajaran di SDN 126 Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina. Plt Kepala Dinas Pendidikan Madina Daud Batubara mendatangi sekolah tersebut jumat 18/7/2025. Ia ingin memastikan informasi keluhan orang tua siswa itu benar atau tidak.
Pertemuan yang berlangsung di SDN 126 selain dihadiri Daud Batubara, juga dihadiri Manager Bos Dinas Pendidikan, Camat Panyabungan Timur , Kowil dan Kabid Dikdas serta orang tua siswa dan Kepala Sekolah Nurhayani.
Dalam pertemuan itu, Kepala Sekolah Nurhayani mengakui kondisi buku pelajaran siswa SD tersebut sesuai keluhan orang tua siswa. Bahkan setelah viral dimedia sosial, ia mengaku malamnya langsung komunikasi dengan para guru.
” pasca kejadian ini saya dan dewan guru akan melengkapi kebutuhan murid di tahun ajaran baru ini dan akan diusahakan secepatnya untuk pengadaan buku baru,” jelas Nurhanai didepan Kepala Dinas Pendidikan Madina Daud Batubara dan orang tua siswa saat pertemuan itu.
Dalam pertemuan itu didepan Kadis Pendidikan, kepsek SDN 126 Nurhayani sempat curhat ingin mundur dari Kepala Sekolah namun ia mengaku dimotipasi Bupati Madina Saipullah Nasution saat berkunjung ke Panyabungan Timur untuk bersabar.
“Au kadang get aterek do ulala atau dalam bahasa indonesia saya kadang merasa ingin mundur, karena memang di support pak bupati untuk terus berjuang dan ber pastabiqul khoirot. Itu yang bupati sampaikan pada saya sehingga saya bertahan pak ,” jelas Nurhayani didepan yang hadir dalam pertemuan itu.
Pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itupun akhirnya disepakati bahwa pihak sekolah akan segera mungkin melengkapi kebutuhan buku pada murid.
Plt Kadis Pendidikan Daud Batubara pada kesempatan itu mengatakan bahwa kedatangan tim dari Dinas Pendidikan sendiri tidak ingin menakuti ” kami datang mengkaji keadaan, karena ibu bagian dari tubuh kami. Persepsi orang diluar akan kita perbaiki dengan benar,” jelas Daud Batubara didepan kepala sekolah para guru sakolah itu.
Pertemuan ini kata Daud Batubara bagian dari intruksi pimpinan dalam hal ini Bupati untuk melakukan koreksi.
Plt Kadis Pendidikan mengaku mungkin selama ini kurang korektif.” Saya tidak menyalahkam kepemimpinan yang lama dan terkait hal ini, kedepan Dinas Pendidikan akan memperbaiki.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa orang tua siswa SDN 126 Gunungbaringin curhat diakun media sosial facebook gegara buku mata pelajaran yang dianggap tidak layak karena kondisi buku diikat dengan tali pelastik dengan jenis buku bahasa indonesia. Curhatan akun facebook atas nama ahmad saleh lubis itupun viral dan di serbu beragam komentar.
Seperti diketahui, dari data yang didapat bahwa SDN 126 Gunungbaringin sendiri memiliki siswa peserta didik sebanyak 199 dengan alokasi anggaran dana BOS untuk tahun 2025 senilai Rp. 179.100.000.( fikri )
Comments
Komentar Anda
