Berita Nasional

Kasus Bhatoegana pelajaran bagi Demokrat

DEPOK, (MO) – Peneliti Kajian Budaya dan Pengamat Sosial Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati menilai kasus Sutan Bhatoegana merupakan pembelajaran politik Partai Demokrat.

“Partai Demokrat partai baru, ini pembelajaran, bukan partai kalau tanpa pendukung, harus mampu merebut kasih dari publik. Ini malah jadi bumerang,” tegasnya kepada wartawan, hari ini.

Kedepannya lanjut Devie, partai harus buat sistem rekrutmen yang jelas dan merevitalisasi kader. Bukan menempatkan pionir yang masih gagap politik.

“Banyak kader belum fasih komunikasi politik. Tak cukup sekedar tobat nasuha, tak cukup dengan sujud. Kita beri kesempatan kepada Sutan, wujudkan ungkapan maaf, contohnya jika tampil di media tampil dengan bahasa baik, dan menyejukkan,” tandasnya.

Seperti diketahui, Sutan Bhatoegana menjadi sorotan warga Nahdiyin setelah melontarkan pernyataan kontroversial. Politikus kelahiran Pematang Siantar itu menuding pemerintahan Gus Dur jatuh akibat terlibat skandal Bruneigate dan Bullogate. Pernyataan itu terlontar dalam sebuah diskusi di DPR beberapa waktu lalu.

Akibatnya, ribuan pencinta Gus Dur pun melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.(okz)

Comments

Komentar Anda

2 thoughts on “Kasus Bhatoegana pelajaran bagi Demokrat

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.