Seputar Madina

Kasus Pustu Pastab Jae, Sekda Akui Belum Diberitahu Dinas Kesehatan

Sekda Madina, Safei Lubis
Sekda Madina, Safei Lubis

PANYABUNGAN (Mandailing Online) Kasus dugaan pengalihan lokasi proyek rehabilitasi Puskesmas Pembantu (Pustu) dari Desa Pastap Julu ke desa Pastap Jae terus bergulir.

Sekrataris Daerah Kabupaten Mandailing Natal, Syafei Lubis yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jum’at (15/7) mengatatakan bahwa dia belum mendapat pemberitahuan bahwa pelaksanaan proyek rehab Pustu di Pastab Julu tersebut berubah lokasi ke Pastab Jae Kecamatan Tambangan.

“Sejauh ini kita belum ada menerima pemberitahuan, baik secara tertulis maupun secara lisan dari Kadis Kesehatan Madina,” ujar Syafei Lubis.

Untuk itu kita meminta kepada Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) agar berhati-hati dalam menggunakan anggaran yang ada, karena permasalahan yang kecil bisa menjadi besar apabila tidak berhati-hati menggunakannya.

Kasus ini telah menjadi sorotan DPRD Madina. Dinas Kesehatan dinilai telah mengangkangi Peraturan Daerah.

“Itu sudah jelas-jelas menyalahi, kalau mau dipindahkan, ada prosedurnya. Tidak bisa secara sepihak dikutak-katik.Dan apabila sudah dikerjakan, itu pelanggaran terhadap Perda,” ujar anggota DPRD Madina, As Imran Khaitamy Daulay SH dari Komisi IV, pekan lalu.

Artinya, APBD tidak ada menampung anggaran untuk kegiatan di Pastap Jae. Kalau hari ini ada pembangunan di sana, patut dipertanyakan duitnya dari mana.

“Sebaliknya, oleh APBD justru mengamanahkan kepada pemerintah untuk membangun atau rehabilitasi Pustu di Pastap Julu. Kalau nanti sampai pada waktu yang ditentukan tidak ada dibangun, tentu juga akan dipertanyakan kemana anggaran yang sudah diplot untuk itu,” tegas Imran.

Jika tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka itu sudah patut diduga telah terjadi penyalah gunaan wewenang atau patut diduga terjadi tindak pidana korupsi.

Peliput : Maradotang Pulungan

Editoor: Dahlan Batubara

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.