Menelusur Hasil Pengendalian Banjir Panyabungan (bagian 2)

Seperti halnya kawasan Pasar Lama, Panyabungan, di sepanjang jalan raya titik Sipolu-polu, Panyabungan, pengendalian banjir juga relatif sukses.

Terbukti beberapa pekan terakhir banjir tak terjadi lagi kala hujan deras melanda.

Selama ini, banjir menjadi langganan Jl.Willem Iskander dari titik Madina Market hingga simpang Jl. Bermula.

Sejumlah pengunjung warung kopi yang berada di samping toko onderdil HS Motor, Sipolu-polu, yang diajak Mandailing Online berbincang, Jum’at (1/10/2021) menyatakan sejak pengerukan parit jalan, kawasan sepanjang depan Madina Market hingga simpang Jl. Bermula tak lagi banjir.

“Inda unjung banjir be dung ikoruk alai,” kata salah seorang di warung itu.

“Mudah-mudahan ulang banjir be. Ulang jabat tumpat sugari be,” imbuh lainnya.

“Sampah on doma dabo tongkin nai biar niba, tumpat muse biar niba parit on,” kata yang lain.

“Imada, masyarakat on doma naurang sodar on, pupu mambuang sampah tu parit,” keluh yang lainnya.

Pengunjung warung dari berbagai kalangan, dari penduduk setempat, penarik beca hingga pedagang toko di sekitarnya.

Dari warung ini diperoleh informasi, pernah satu sore hujan deras luar biasa sekitar 10 hari yang lalu, namun tak menimbulkan banjir. Tapi tak ada yang ingat hari dan tanggal kala hujan deras itu terjadi.

“Malupa au da, pokokna inda banjir be. Suada saulakon tumpat mulak da,” kata pemilik warung.

Memang sejak Agustus 2021 Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mandailing Natal telah mengerahkan pekerja melakukan pengerukan parit.

Meski ada bantuan dari Dinas Perkim Madina dan Dinas Lingkungan Hidup Madina, tetap saja yang punya peranan besar di kegiatan pengerukan itu adalah Dinas PU Madina.

Pantauan Mandailing Online, aliran air dari parit jalan raya di titik Sipolu-polu itu sudah lancar mengalir, bermuara ke badan parit yang lebih lebar yang berada di samping bengkel Ravi Service.

Dari samping Ravi Service, parit lebar itu melintasi bawah jalan raya lalu mengalir ke arah barat Sipolu-polu. (bersambung)

Peliput: Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda