Gambar aksi warga Panyabungan Barat di badan jalan
LONGAT (Mandailing Online) – Warga Kecamatan Panyabungan Barat, Mandailing Natal (Madina) menanam pohon pisang, padi dan beternak bebek di badan jalan raya menuju kecamatan tersebut, Selasa (19/11/2013).
Aksi itu mereka lakukan akibat rasa kecewa terhadap kondisi jalan yang hancur sepanjang sekira 6 kilo keter dari titik Desa Hutabaringin hingga ke ibu kota kecamatan, Longat.
Hosman, salah seorang tokoh masyarakat disela-sela aksi mengungkapkan aksi ini dilaksanakan atas dasar keterpanggilan akan buruknya infrastruktur jalan dikecamatan tersebut.
“Sejak kecamatan Panyabungan Barat dimekarkan tahun 2005, sepengetahuan kita baru satu kali dilaksanakan pembangunan jalan ini, padahal kita ketahui bersama jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu mereka juga membuat tanda tangan warga dan aparat desa terkait kondisi jalan yang kupak kapik itu dan mendesak mendapat perhatian dari pemerintah.
“Dalam surat itu kami atas nama masyarakat Panyabungan Barat meminta kepada Plt Bupati Madina untuk memperbaiki ruas jalan di kecamatan ini, minimalnya untuk sementara menimbun jalan yang berlobang-lobang lah,” jelasnya.
Warga juga berharap pemerintah meninjau kembali TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah yang berlokasi di Desa Batang Gadis.
“Karena saat ini sudah merupakan sumber penyakit bagi masyarakat Panyabungan Barat,” katanya.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
RT”@mandailing_on: Kabar Terbaru: Gambar aksi warga Panyabungan Barat di badan jalan
LONGAT (Mandailing Online) … http://t.co/kPcqUZr4Y9“
Kecewa Kondisi Jalan, Warga Bertanam dan Beternak Di Badan Jalan http://t.co/GHWW4yVX37 lewat @mandailing_on
Kecewa Kondisi Jalan, Warga Bertanam dan Beternak Di Badan Jalan http://t.co/lrSbWXb9mp lewat @mandailing_on
tobat marambe sabajior
wisata alam saba jior