PANYABUNGAN (Mandailing Oline) – Sekitar dua bulan dilanda kemarau, sumur penduduk di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengalami penyusutan.
Banyak sumur rumah tangga sudah lebih sering keruh saat ditimba berakibat tak layak minum.
Masitoh Lubis (30) seorang ibu rumah tangga di Panyabungan, Kamis (20/2/2014) mengaku bahwa sumur yang ada di rumahnya sudah mulai menyusut. Akibatnya mudah keruh dan tak layak untuk diminum.
“Air sumur hanya bisa dimanfaatkan untuk cuci piring dan kain saja,” katanya.
“Sementara untuk kebutuhan air minum dengan terpaksa saya harus membeli air galon,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, air sumur miliknya lebih sering berwarna kuning akibat dangkalnya volume air sumur.
“Apabila satu bulan ke depan masih terus kemarau, maka sumur di rumah saya dipastikan akan megalami kekeringan,” ungkapnya.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara