Artikel

Kenapa Tidak Ada Kata Fir’aun dalam Kisah Nabi Yusuf as?

Piramida di Mesir

 

Banyak kisah yang disebut dalam Al-Quran. Kebanyakan adalah kisah para nabi. Di antaranya adalah Nabi Yusuf as. Namun kisah beliau tergolong istimewa karena dikhususkan dalam satu surat.

Nama suratnya pun memakai nama pribadi beliau. Sebanyak 13 halaman mushaf hanya bercerita tentang beliau dari kecil hingga berkuasa di Mesir. Sebanyak 11 halaman khusus bercerita saat beliau berada di Mesir.

Tapi yang perlu dicermati, kisah sepanjang itu sama sekali tidak menyebut kata ‘Firaun’ (Pharaoh), padahal sejak anak-anak Yusuf sudah berada di lingkungan yang dekat dengan istana. Seperti diketahui gelar untuk para penguasa tertinggi di Mesir adalah ‘Firaun’ seperti terdapat dalam kisah Nabi Musa as.

Kata yang digunakan Al-Quran untuk menyebut penguasa dalam kisah Yusuf as. adalah kata ‘Al-Malik’ (raja). Seperti terdapat dalam ayat 43, 50, 54, 72,76, dan 100. Berbeda dengan Kitab Taurat yang menyebut penguasa saat itu sebagai Firaun. Kenapa demikian?

Al-Quran tidak menyebut kata Firaun dalam kisah Nabi Yusuf as. ternyata menunjukkan kemukjizatan Al-Quran yang sangat teliti dalam menyebutkan kisah dan sejarah. Dari sejarah Mesir Kuno, diketahui ternyata penggunaan istilah Firaun untuk penguasa Mesir baru digunakan 200 tahun setelah masa hidup Nabi Yusuf as.

Sehingga di zaman Nabi Yusuf as dan Nabi Ibrahim, bangsa Mesir sendiri pun tidak mengenal istilah ini. Mereka baru mengenalnya di kemudian hari. Sehingga tidak mengherankan jika dalam kisah Nabi Musa as. (beliau hidup setelah Nabi Yusuf as.) baru digunakan istilah Firaun.

Ini menunjukkan Al-Quran memang wahyu dari Allah Taala. Karena Nabi Muhammad saw. tidak pernah belajar sejarah hingga mengetahui hal-hal detil seperti itu dalam kisah Mesir Kuno. Subhanallah. (sof1/mukjizat.co)

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.