Seputar Tapsel

Ketua Rayon dan Satgas Obrak-abrik Kantor AMPI

Mau Daftarkan Calon Ketua, Panitia Musda Tidak di Tempat

PALUTA-Kantor Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) diobrak-abrik beberapa Ketua Rayon dan Satgas AMPI yang berasal dari kecamatan di Paluta, Kamis (23/2) sekira pukul 12.45 WIB. Sehingga delepan kursi dan satu kipas angin rusak. Kemudian pintu belakang jebol.
Aksi perusakan di aula rapat Kantor AMPI yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Lingkungan Satu, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak itu dilakukan para Ketua Rayon dan Satgas ini diduga akibat ketidaktransparanan panitia pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) AMPI. Kemudian dipicu adanya pertentangan kubu di tubuh AMPI Paluta, menjelang musda awal Maret mendatang.
Awalnya niat mereka semula ke kantor AMPI untuk mendaftarkan salah satu calon Ketua AMPI kepada panitia pelaksana, sekaligus memberikan dukungan untuk ikut maju sebagai calon Ketua AMPI Paluta pada Musda 6 Maret mendatang. Namun sesampainya di Kantor AMPI, para panitia tidak ada di tempat. Sehingga para Ketua Rayon dan Satgas AMPI sempat menunggu. Kesal tidak ada respon dari para panitia, mereka secara spontan bertindak brutal. Seluruh isi ruangan diobrak-abrik. Brak! kursi dirusak, meja rapat dibanting kursi. Kipas angin pun rusak, serta pintu belakang dari papan jebol dan pecah. Setelah puas melakukan aksinya, lalu merekapun membubarkan diri.
Staf petugas administrasi di Kantor AMPI Paluta, Junita Dewi (24), ditemui METRO usai kejadian membenarkan bahwa ada bebera Ketua Rayon dan Satgas datang ke Kantor AMPI sekira pukul 12.45 WIB dengan niat bertemu dengan panitia Musda.
Awalnya, sambungnya, niat mereka baik duduk dan bercerita di kantor AMPI. Namun hanya dalam hitungan menit setelah disuguhkan minuman, puluhan kursi yang ada di ruang rapat dilemparkan dan diobrak-abrik oleh mereka yang emosi, lalu pergi meninggalkan kantor ini.
“Saya tidak tahu apa penyebabnya mereka berbuat seperti itu. Saya hanya sebagai staf di sini yang bertugas memberikan mereka minuman. Entah bagaimana, hanya dalam hitungan menit, setelah mereka minum, mereka memecahkan dan mengobrak abrik seluruh isi ruangan,” ujar Junita dengan wajah masih ketakutan.
Junita menyebutkan, para pengurus AMPI yang datang tersebut terdiri dari beberapa ketua Rayon AMPI di sejumlah kecamatan itu seperti, Baginda Siregar dan Saiful Harahap, dan lainnya. Serta Sekretaris AMPI Paluta, Taufik Harahap. “Yang saya ingat ada lebih dari 6 orang, namun yang saya ingat nama-namanya yakni Baginda Siregar, Taufik Harahap, Saiful Harahap,” terangnya.
Ketua AMPI Paluta, Amas Muda Siregar SE begitu menerima informasi langsung turun ke Kantor AMPI bersama Ketua MKGR Ir Tua Rohot Siregar. Mereka lalu memberitahukan kepada Kapolsek Padang Bolak AKP JW Sijabat untuk dilakukan olah TKP. Selang beberapa menit, Kapolsek Padang Bolak bersama personel tiba dan melakukan olah TKP.
Akibat insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Selain Kantor AMPI Paluta, peralatan Kantor DPD Golkar Paluta yang dekat dengan lokasi kejadian pun turut dirusak.
Ketua AMPI Paluta, Amas Muda Siregar didampingi Ketua MKGR Ir Tua Rohot Siregar sangat menyayangkan peristiwa tindak kekerasan dan mengutuk dengan keras tindakan kelompok yang telah melakukan penyerangan dan perusakan kantor AMPI. Selain itu, keduanya juga mendesak pihak berwajib untuk segera mengusut tuntas pelaku penyerangan dan perusakan tersebut
“Apa yang dilakukan mereka itu sama sekali tidak etis dan boleh dikata tidak bermoral. Apalagi yang diserang adalah kantor AMPI. Oleh karenanya, sekali lagi polisi harus mengusut pelaku penyerangan itu,” harap keduanya.
Kapolres Tapsel AKBP Subandriya SH melalui Kapolsek AKP JW Sijabat berjanji akan mengusut tuntas para pelaku perusakan Kantor AMPI tersebut. “Akan kita usut, saat ini masih dalam proses lidik,” ungkap Kapolsek.
Di tempat terpisah, Ketua Panitia, Gusti Putra Hajoran SE mengatakan, pembukaan pendaftaraan bakal calon Ketua DPD AMPI Paluta dibuka sejak tanggal 15 Februari hingga 22 Februari kemarin. Sementara tanggal pelaksanaannya digelar 6 Maret mendatang.
Panitia Musda Tidak Transparan
Sekretaris AMPI Paluta, Taufik Harahap dan Ketua Rayon AMPI Padang Bolak Julu Baginda Siregar dihubungi METRO melalui telepon selulernya membenarkan bahwa mereka datang ke Kantor AMPI Paluta. Namun aksi yang mereka lakukan tersebut dilakukan secara spontan dan tidak terencana. Ini akibat ketidakpuasaan mereka dengan panitia pelaksana Musda dan para pengurus AMPI Paluta saat ini.
“Niat kami baik, tidak ada yang lain. Perbuatan kami itu dilakukan tanpa ada unsur kesengajaan dan itu dilakukan secara spontan,” pungkas keduanya.(thg.metrotabagsel)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.