Berita Sumut

Kompolnas Minta Polda Tegas Tangani Perkara Laporan Ramli Lubis

MEDAN, (Mandailing Online) – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polda Sumut tegas dan tidak ragu-ragu dalam menangani satu perkara, termasuk kasus pemalsuan akta autentik RUPS-LB PT Rizkina Mandiri Perdana (PT RMP) yang dilaporkan Ramli Lubis Mantan Walikota Medan.

“Tentang pengalihan saham perkebunan seluas sekitar 10 ribu Ha di Kab Madina yang melibatkan Ramli Lubis dan Ivan Batubara, Kompolnas meminta pada Polda Sumut tegas dan tidak ragu-ragu dalam menangani kasus ini,” kata Edi Syahputra Hasibuan, anggota Kompolnas bersama Logan Siagian saat melakukan kunjungan kerja di Mapolda Sumut, Kamis (10/10/2013).

Dalam pertemuan dengan Kapolda Sumut Irjen Pol. Syarief Gunawan, Kompolnas tidak hanya mengklarifikasi laporan perkara tersebut, namun juga 14 kasus yang ditangani Polda Sumut termasuk diantaranya juga dugaan korupsi Bupati Palas.

Mengenai perkara lahan PT RMP, menurut Edi harus dilakukan secara transparan. “Untuk kasus ini kami minta Polda segera gelar perkara, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah hukum. Bukan seperti saat ini, kasus terkesan mengambang sehingga bisa menimbulkan keraguan masyarakat terhadap polisi,” katanya.

Tentang siapa yang benar dan salah dalam kasus PT RMP, Kompolnas tidak bisa memberi penafsiran. “Kami tidak bisa memberi penafsiran, tetapi kami meminta polisi melakukan penegakan hukum secara profesional,” ujarnya.

Sementara itu Kasubdit II Harta Benda dan Tanah Bangunan (Harda/Tahbang) Dit Reskrimum Poldasu AKBP Yusuf Saprudin saat ditanya tentang proses penyidikan pemalsuan akta lahan PT RMP mengatakan sudah hampir tuntas.

“Tinggal menyelesaikan beberapa mekanisme dan prosedur penyidikan saja,” katanya melalui sambungan telepon pada wartawan. (tribun)

Comments

Komentar Anda

6 thoughts on “Kompolnas Minta Polda Tegas Tangani Perkara Laporan Ramli Lubis

  1. Ramli sebagai mantan tahanan kpk tentu telah juga banyak menghabiskan dana utk urus sana sini… penjualan lahan pasti opsi mencari dana….. kini beliau. duitnya mau. Tapi lahannya juga tetap mau

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.