Berita Nasional, Berita Sumut, Seputar Madina

Kontes legislatif makan korban?


MEDAN – Pemilu legislatif 2014 masih 3,5 tahun lagi. Namun, bagi warga negara memiliki kepedulian dan keinginan untuk mengabdi sebagai anggota legislatif, bukanlah waktu yang panjang.

Untuk mengikuti kontes legislatif diperlukan kesiapan yang memadai, baik materi maupun mental. Selama ini paradigma yang berkembang mengikuti pencalonan anggota legislatif membutuhkan biaya besar dan itu pun belum menjamin memperoleh kursi yang diperebutkan

“Tak jarang kontes legislatif tersebut memakan korban, peserta jatuh miskin, hilang ingatan dan gagal akibat kesiapan yang kurang matang,” kata Managing Direktur PT Tiga Positif Paradigma, Walneng S Jas, tadi pagi.

Menurutnya, saat ini 25.000 orang berprofesi sebagai wakil rakyat, baik tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota. Namun, wakil rakyat tersebut masih beragam tingkat kompentensi individunya.

“Hal itu disebabkan anggota legislatif itu menyiapkan dirinya menjelang pemilu, akibatnya membutuhkan biaya sangat mahal,” sebut Walneng.

Kata Walneng, PT Tiga Positif Paradigma merupakan lembaga yang berkecimpung dalam pelatihan dan pemberdayaan keluarga Indonesia meluncurkan program pelatihan dan pendampingan calon anggota legislatif periode 2014.

Tujuan program ini, menurutnya, akan mempersiapkan wakil rakyat yang lebih berkualitas dari sisi pola pikir dan keterampilan lebih beretika, memiliki moralitas yang positif serta dengan biaya lebih murah.

“Diharapkan program legislatif 2014 ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas calon legislatif mendatang,” harapnya.

Disebutkan, para peserta akan diberikan materi-materi mengenai wawasan dan pengetahuan, politik, hukum tata negara, komunikasi politik, marketing politik, etika dan moralitas politik serta public speking dan penampilan.
Sumber : Waspada online

Comments

Komentar Anda