SIANTAR- Sekitar 10 peserta ujian CPNS penghulu dan pencatat nikah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Siantar yang dilaksanakan di MTSN Kota Siantar Jalan Medan Kecamatan Siantar Martoba melakukan protes terhadap panitia. Hal ini disebabkan salah satu peserta ujian di ruang I dengan nomor 02551074410400173 diduga memiliki kunci jawaban. Peserta ujian 68 orang, sedangkan yang diambil satu orang.
“Saya lihat tadi kertas yang dipegangnya itu berisi jawaban-jawaban yang ditulis dengan pensil, dan dia (peserta ini, red) juga cepat kali selesai, setengah jam sebelum ujian berakhir dia sudah keluar,” ungkap peserta Sakban Lubis SPdi. Keterangan Sakban ini pun dibenarkan Damiri SPdi dan Ponidi SAg peserta lain. Panitia Kemenag Kota Medan Dra Wan Khairunnisa membenarkan ada menarik kertas dari salah peserta saat ujian dan menyebutkan itu hanya sebagai kopean yang berisi pengertian-pengertian.(ral/smg)
Sumber : Sumut POs