Seputar Madina

Lagi, Orok Bayi Dibuang di Madina

Warga Pidoli Lombang berkerumun melihat orok bayi yang hanyut di irigasi yang melintasi desa itu, Sabtu (16/11/2019).

 

 

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali dihebohkan kasus pembuangan orok bayi.

Warga Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Madina menemukan orok bayi sudah meninggal, Sabtu (16/11/2019) di saluran irigasi Pardu Bondar Godang.

Orok itu ditemukan sekira pukul 18.00 WIB.

Saluran irigasi itu tergolong panjang dan melintasi desa tersebut.

Pihak polisi telah membawa mayat orok bayi tersebut ke Rumah Sakit Panyabungan.

Orok bayi itu saat diperikasa di RSU Panyabungan

Penemu orok bayi tersebut seorang petani cabai.

Kepada wartawan, petani cabai bernama Nur Lela menceritakan, dia melihat sesuatu menyerupai boneka di saluran irigasi itu saat dia hendak membuang gulma.

“Saya sempat heran, orang atau boneka itu. Karena curiga saya panggil tetangga saya untuk memastikannya, bang lihat dulu itu, orang atau boneka itu,” ucapnya.

“Setelah tetangga saya melihatnya secara dekat, dia mengatakan itu mayat bayi, sempat lagi saya bilang pastikan dulu nanti kita sampaikan sama orang ternayata itu boneka malu kita,” ungkapnya.

Berdasar catatan Mandailing Online, bukan kali ini orok bayi ditemukan di aliran irigasi di Madina. Bulan Maret 2018 lalu orok juga ditemukan di irigasi yang melintasi kawasan Hutabargot.

Sumber : medanbisnis daily
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.