Linggabayu ( Mandailing Online ): Praktek pembiaran terhadap pelaku tambang emas ilegal di wilayah Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) terus membawa korban. Kali ini seorang pekerja tambang ditemukan tidak bernyawa tertimbun material longsor di areal pertambangan.
” pak ini ada korban longsor di lokasi tambang emas. Dia ditemukan sudah meninggal tertimbum material longsor dilokasi tambang pada jumat kemaren,” kata warga lewat sambungan tlephon minggu 15/6/2025.
Dari cerita warga yang ingin identitasnya di rahasiakan itu mengatakan. Korban diketahui bernama (RN) merupakan warga pulo padang. Ia tewas tertimbun material tanah dilokasi galian tambang emas ilegal menggunakan mesin dongfeng pada hari Jum’at 13/06/25 kemaren sekitar pukul 11:00 Wib saat bersama 5 orang kawannya sedang melakukan aktivitas penambangan ilegal.
Sumber menerangkan bahwa semua pihak atas kabar duka ini berupaya untuk menyembunyikan kejadian tersebut agar tidak mencuat kepermukaan karena setiap yang mengetahui peristiwa tersebut diduga telah dikondisikan.
” biasanya pak pemodal mendatangi keluarga korban dan mmberikan uang duka selesai tanpa ada tuntutan apapun padahal nyawa telah melayang,” jelas sumber.
Sementara itu Kapolsek Lingga Bayu ‘AKP Ritonga sampai berita ini diterbitkan belum berhasil dikonfirmasi, namun pesan singkat sebagai konfirmasi seperti dikutip dari datapost.id belum mendapatkan jawaban terkait peristiwa ini.
Tewasnya pelaku tambang emas ilegal ini seolah menjadi catatan di Polsek setempat atau Polres Madina tanpa ada penindakan kepada para pemilik lahan dan pemodal.( napi )