Seputar Madina

Madina Darurat Bencana, Al Washliyah Wajibkan Kader Bantu Masyarakat dan Buka Posko Bantuan

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. M. Ja’far Sukhairi Nasution melalui SK Bupati Nomor 360/0947/K/2021 menetapkan status Darurat Bencana Banjir selama selama 14 hari ke depan sejak surat tersebut dikeluarkan pada Sabtu (18/12).

Menyahuti surat tersebut, kader Al Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) wajib membantu masyarakat terdampak banjir yang terjadi di sebagian besar wilayah Madina.

Selain itu organisasi Islam yang telah berusia 91 tahun ini juga membuka posko bantuan di gedung dakwah Al Washliyah Madina Jl. Sutan Soripada Mulia No 19 Panyabungan.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Mukhtar Nasution usai acara pelantikan Gerakan Pemuda Al Washliyah Madina masa khidmat 2020-2023 di Convention Hall Payaloting Internasional, Panyabungan (18/12).

“Kader Al Washliyah, termasuk organisasi bagian seperti Himmah, Gerakan Pemuda Al Washliyah, IGDA, Muslimat Al Washliyah, dan terutama BASARA (Badan SAR Al Washliyah) wajib turun dan membantu masyarakat terdampak bencana,” katanya.

Nasution, sapaan akrab Mukhtar, menyampaikan, apresiasi atas langkah cepat Bupati mengeluarkan surat penetapan darurat banjir dan longsor.

“.Dengan adanya penetapan status ini akan memudahkan koordinasi di antara sesama stakeholder dan akan mempercepat penanganan bencana,” jelasnya.

Tak lupa, Nasution mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih hati-hati di tengah situasi dan cuaca yang tak menentu.

Mukhtar mengungkapkan, Al Washliyah membuka posko untuk menampung bantuan masyarakat.

“Kita juga membuka posko bantuan, gunanya menampung bantuan dari masyarakat untuk saudara-saudara kita yang terdampak banjir dan longsor,” terangnya.

“Tentu saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan dari kita terutama pakaian kering dan makanan,” lanjutnya.

Nasution meminta dan mengajak masyarakat agar turut meringankan beban para korban bencana alam.

Seperti diberitakan sebelumnya, belasan kecamatan di Madina mengalami banjir. Bahkan kabar terbaru dari wilayah Sulangaling tinggi air telah mencapai 4 meter dan menggenangi permukiman.

 

Peliput: Roy Adam

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.