PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Dukungan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) terus berdatangan. Terlebih dalam beberapa hari belakangan elektabilitas pasangan ini terus melejit.
Kali ini dukungan datang dari mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Drs. HM Yusuf Nasution, MSi.
Tokoh agama yang juga ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Madina periode 2010-2023 itu mengungkapkan sejumlah alasan terkait dukungannya kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 2.
Menurut dia, ada tiga alasan untuk menjadikan seseorang itu jadi pemimpin. Yang pertama, dilihat dari pendidikannya. Kedua, dari pengalamannya. Ketiga, dari keimanannya. “Ketiga alasan ini saya lihat ada pada sosok Saipullah Nasution,” katanya.
Yusuf yang merupakan Calon Bupati Madina periode 2015-2020 itu mengungkapkan, untuk membangun kabupaten dengan sebutan Bumi Gordang Sambilan ini, diperlukan sosok yang memiliki ilmu pengetahuan dan berpengalaman dalam birokrasi. Terlebih-lebih Madina dikenal sebagai Kota Santri dan Kota Ulama di Sumatera Utara. “Nah, justru sosok itu terlihat pada Paslon SAHATA,” katanya.
Atas hal itu, menurut dia, dibutuhkan sosok yang memiliki pengetahuan keagamaan untuk mengayomi umat dan hal itu terlihat ada pada sosok Saipullah Nasution.
“Saya sebetulnya baru bergabung dengan tim SAHATA dan bukan berarti saya pilih-pilih Paslon. Saya bergabung dengan tim SAHATA ini, karena konsepnya dalam membangun Madina lima tahun kedepan sesuai dengan kriteria dan pikiran saya,” ungkapnya.
Dari segi pengalaman, sebut Yusuf, Saipullah Nasution juga merupakan mantan birokrat di Kementerian Keuangan. Hal itu, kata dia, merupakan salah satu bukti kemampuannya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Untuk membangun Madina ke depan, kata Yusuf, dibutuhkan biaya yang besar. Itu sebabnya, dia yakin Paslon SAHATA nantinya memiliki strategi-strategi khusus untuk meningkatkan APBD, sehingga Madina bisa lebih maju dari kabupaten lain.
“Beliau juga sering bertanya kepada tokoh-tokoh yang ada di Madina seputar kemajuan Madina. Saya juga sering ditanya beliau terkait langkah dan strategi dalam menata kabupaten ini kedepannya. Sebagai mantan birokrat di kantor bupati, saya sampaikan sesuai dengan yang ada dalam pikiran saya dan beliau selalu menerima,” ujarnya.
Untuk itu, Yusuf berharap apabila Paslon Saipullah-Atika nantinya menang di Pilkada Madina 2024 agar mengubah kondisi perekonomian masyarakat saat ini, sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera, salah satunya dengan membuka lapangan kerja baru.
“Ini merupakan tantangan bagi beliau untuk menyejahterakan masyarakat. Dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki Paslon ini, saya yakin harapan itu nantinya dapat terwujud,” harapnya. (rel/dahlan)