Pendidikan, Seputar Madina

Masih Dikaji, Pendidikan Gratis Untuk Pesantren

Panyabungan (MO) – Program pendidikan gratis untuk pesantren dan Madrastah Aliyah masih dikaji pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Upaya itu terkait adanya harapan dari kalangan psantern dan Madrastah Aliyah (MA) agar santri dan pelajar MA turut mendapat program pendidikan gratis.

Sejauh ini Pemkab Madina sudah meluncurkan paket program pendidikan gratis untuk tingkat SLTA negeri dan swasta. Program tersebut merupakan aplikasi dari visi misi pasangan Hidayat-Dahlan. Sementara untuk tingkat SD dan SLTA tak perlu karena sudah ada program Bantuan Operasional Sekolah.

Terkait kajian untuk pesantren dan MA ini, Kepala Seksi Subsidi Bantuan Bidang Dikmenjur, Dollar Aprianto didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Madina, Khairul Batubara, kemarin mengatakan bahwa belum ada untuk pesantren dan MA.

“Pesantren dan MA tidak di bawah Dinas Pendidikan. Kita takut hal ini nantinya akan menyalahi aturan yang ada,” katanya. MA sendiri berada di bawah naungan Departemen Agama.

Sedangkan sekolah swasta yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan mendapat dana ini dalam bentuk dana hibah. Tidak akan terjadi pelanggaran penggunaan anggaran dalam sistem tata keuangan negara.

Hanya saja, untuk pesantren dan MA, menurutnya masih akan dilakukan pengkajian dibenarkan atau tidak oleh peraturan perundang-undangan tentang keuangan daerah.
Selain itu, Pemkab juga sejauh ini masih merancang anggaran APBD untuk sebisa mungkin dapat tersisihkan bagi program pendidikan gratis untuk MA dan pesantern. (kot)

Comments

Komentar Anda

One thought on “Masih Dikaji, Pendidikan Gratis Untuk Pesantren

  1. kebijakan yang sangat berpihak pada rakyat, perlu dicontoh pemkab dan kota lainnya, majulah madina!!!!!

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.