PUNCAK SORIK MARAPI (Mandailing Online) – Secara kultural mayoritas masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mayoritas berfaham Ahlussunnah Waljamaah. Hal ini dibuktikan dengan mayoritas masyarakat ketika beramal ibadah mengamalkan ajaran Ahlussunnah Waljamaah.
“Fakta ini sudah terjadi sejak dahulu,” demikian dikatakan Ketua Tandfidz Nahdlatul Ulama Madina, Drs.H.Zainal Arifin Nasution,MM di Hutatinggi, Puncak Sorik Marapi, Selasa, (7/7) di acara safari ramadhan NU.
Di sisi lain, Zainal mengungkap bahwa pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di Sumatera Utara adalah Syekh Musthafa Husein, ulama pendiri pondok pesantren Musthafawiyah, seorang ulama besar, dikenal oleh banyak ummat, dihargai, dihormati, dan panutan ummat Islam khususnya di Kabupaten Madina.
PC NU Madina setiap bulan suci Ramadhan selalu melaksanakan safari ramadhan ke daerah-daerah dengan tujuan bersilaturahhim dengan warga Nahdiyin serta melihat secara langsung keberadaan NU dan ummat NU di daerah.
Hadir dalam Safari tersebut Ketua NU Madina Zainal Arifin Nasution; Katib Syuri’ah NU M.Ikhwan Lubis yang juga Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Puncak Sorik Marapi; Lembaga Dakwah NU sebagai penceramah Ustadz Akhyar; Muslimat NU, Ketua MWC NU Syekh Nurhan; Ketua Gerakan Pemuda Ansor Madina Ahmad Rijal Lubis; Sekretaris Kobol Nasution; Wakil Ketua M.Sahnan Nasution; Wakil Bendahara Abdul Majid Nasution; Ketua GP Ansor Kecamatan Puncak Sorik Marapi M.Taupik.
Sementara itu, Kepala Desa Huta Tinggi, Syarifuddin Nasution berterima kasih atas kehadiran tim safari ramadhan NU. Secara keseluruhan masyarakat menyambutnya dengan penuh suka cita dan gembira karena 100 persen masyarakat Desa Huta Tinggi adalah berfaham Ahlussunnah Waljama’ah.
“Kehadiran tim safari ramadhan NU ke desa ini sangat berarti bagi masyarakat dan merupakan suatu kebanggaan bagi warga NU di desa ini sebutnya,” sebutnya.
Peliput : Ahmad Rijal
Editor : Dahlan Batubara