Berita Nasional

Masyarakat Sepakbola Aceh Tolak Nurdin Halid


Para pengunjukrasa mengusung poster Nurdin Halid dalam aksi unjukrasa di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Selasa (22/2).

Banda Aceh,

Insan sepakbola Aceh melakukan aksi unjukrasa menuntut penolakan Nurdin Halid sebagai calon ketua PSSI yang akan digelar di Bali, Maret mendatang.

Aksi yang berlangsung di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (22/2), menuntut Nurdin Halid dan konco-konconya mundur dari kepengurusan PSSI karena dinilai telah mencoreng citra PSSI dan dinilai sangat tidak layak lagi memimpin PSSI priode 2011-2015.

Dalam aksi yang mendapat pengawalan dari aparat kepolisian ini, pengunjuk rasa yang juga meminta seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung perubahan di tubuh PSSI yang telah terkontaminasi dengan kepentingan politik.

“Kami meminta seluruh pecinta sepakbola di tanah air menentang Nurdin Halid yang jelas-jelas telah mencoreng citra sepak bola di Tanah Air. Sepak bola telah dijadikan ajang politik untuk kepentingan kelompok tertentu,” teriak Oki Tiba sekalu koordinator aksi.

Dalam peryataan sikapnya, Masyarakat Aceh Pecinta Sepakbola juga menolak Nurdin Halid dan antek-anteknya dari bursa pencalonan ketua umum dan pengurus PSSI yang baru. Massa juga mendesak PSSI untuk melaksanakan kongres pemilihan ketua umum dan pengurus PSSI secara fair tanpa politik uang demi kemajuan sepakbola di Tanah Air.

“Tuntutan kami terhadap perubahan di tubuh PSSI adalah harga mati dan terus berjuang demi kemajuan sepabola Indonesia,” ujar Oki.

Masyarakat pencinta bola Aceh ini juga menyadari, kalau revolusi di tubuh PSSI bukanlah pekerjaan yang mudah, karena hampir seluruh organ PSSI baik di pusat maupun di daerah, termasuk di Aceh telah menjadi bagian dari mafia sepakbola yang memang sudah merajalela.

Sinyalir kalangan pencinta bola di Aceh ini sangat beralasan, pasalnya pengurus provinsi (Pengprov) PSSI Aceh tetap menjagokan Nurdin Halid sebagai Ketum PSSI priode empat tahun mendatang karena dinilai masih cocok dan layak pimpim PSSI.

Ketua Pengprov Aceh Zainuddin Hamid menilai sosok Nurdin hingga saat ini masih dibutuhkan untuk memikirkan perkembangan sepakbola di Indonesia. bahkan, Zainuddin optimistis Nurdin bakal mendapat dukungan dari pemilik suara dalam kongres PSSI di Bali pada 26 Maret mendatang.

“Kami akan tetap memberikan suara dan kepercayaan kepada Nurdin Halid untuk memimpin PSSI,” tegas Zainuddin yang akrab disapa Let Bugeh Senin.

Let Bugeh mengakui, memang belakangan ini PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid mendapat kritikan dari berbagai pihak, tapi saya menganggap sebagai hal yang wajar dalam sebuah organisasi. Memimpin sebuah organisasi olah raga diperlukan sosok yang loyal dan pekerja keras. (irn)
Sumber : Analisa

Comments

Komentar Anda