Berita Nasional

Menyingkap fakta hilangnya MH370

JAKARTA – Dunia masih mencari, di mana gerangan keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370. Sejak lepas landas dari Bandara Kuala Lumpur, 8 Maret 2014, pesawat itu tak diketahui rimbanya.

Di tengah perjalanan ke Beijing, pesawat yang membawa 239 orang itu hilang kontak. Pesawat yang dikemudikan Kapten Pilot Zaharie Ahmad Shah itu melenceng dari rute seharusnya.

Hingga kini, pencarian dari berbagai negara masih terus dilakukan. Teori bermunculan. Petunjuk demi petunjuk mulai didapatkan. Tim penyidik bekerja ganda: mencari keberadaan MH370 sekaligus mengetahui fakta di balik hilangnya pesawat itu.

Kenyataan terbaru yang muncul, mengandung kemajuan yang cukup berarti. Sebab, penyidik menemukan fakta bahwa Kapten Pilot Shah menerima telepon sesaat sebelum lepas landas.

Mengutip laman Strait Times, percakapan itu berlangsung singkat: dua menit. Menariknya, setelah ditelusuri, nomor yang dipakai menghubungi Shah saat itu ternyata dibeli dengan identitas palsu.

Untuk diketahui, pembelian kartu seluler di Malaysia harus disertai pengisian data soal identitas atau nomor paspor. Jika identitas itu palsu, jelas akan ketahuan. Namun, tidak serta merta pembeli kartu seluler dengan identitas palsu berkaitan dengan teroris.

Menurut penelusuran, kartu itu dibeli di sebuah sudut kota Kuala Lumpur. Pemilik toko mengaku, kartu seluler itu dibeli dengan mencantumkan identitas seorang wanita.

Penyidik lantas melakukan sejumlah wawancara untuk mencari fakta lebih lengkap. Istri Shah, Faizah Khan, juga dimintai keterangan. Namun, tidak ada detail yang bisa kembali diungkap karena pasangan yang dikaruniai tiga anak itu telah pisah ranjang. Meski, keduanya masih satu rumah.

Selain Faizah, penyidik juga sudah mewawancarai seluruh orang yang berkomunikasi dengan Shah melalui telepon selulernya di hari nahas hilangnya MH370. Begitu pula dengan orang-orang yang ditelepon maupun menelepon Kopilot MH370, Fariq Abdul Hamid.

Satu yang belum dimintai keterangan: si wanita misterius dengan identitas palsu.

Pilot dicurigai
Setelah memetakan berbagai teori dan kemungkinan, kecurigaan tim penyidik hilangnya MH370 mau tak mau juga mengarah pada keterlibatan pilot. Rumah Shah digeledah, beberapa barang disita.

Salah satu yang menyita perhatian penyidik, adalah adanya simulator terbang di rumah Sang Pilot. Soal pemesanan alat itu, tercatat dalam rekam jejak surat elektroniknya dengan vendor online.

Namun, itu saja tak bisa lantas membuktikan Shah bersalah karena terlibat pembajakan pesawat. Sebab, memasang simulator terbang kini menjadi hal umum di kalangan pilot.

Tujuannya, apa lagi kalau bukan meningkatkan kemampuan terbang secara virtual. Jika bangga dengan hasilnya, mereka akan mengunggah ke forum online.

“Banyak pilot menghubungi saya dan tertarik membuat simulator terbang di rumah,” kata Thanos Kontogiannis, penggemar penerbangan di California. Biasanya, para pilot, termasuk Shah, menggunakan pengendali gerak untuk meningkatkan sensasi nyata dari simulator terbang mereka.

Selain simulator, penyidik juga menyita perangkat lunak X-Plane seri terbaru yang begitu sering dimainkan Shah. Mengutip Reuters, Shah bahkan sering membanggakannya melalui forum online.

Pada 17 November 2012, ia mengunggah simulator baru sekaligus spesifikasinya. Shah menyebutnya “mengagumkan” dan mengakui itu sebagai “gairahnya”. Diperkirakan, ia menghabiskan US$7 ribu untuk peralatan itu.

Penyidik menilai, temuan itu juga merupakan kemajuan yang signifikan. Sebab, perangkat yang dimainkan begitu mirip dengan kondisi nyata.

“Menarik, karena ini permainan seri terbaru yang paling maju dan punya segala macam situasi darurat serta skenario tempur,” ungkap seorang pejabat kepolisian Malaysia.

Permainan yang difavoritkan Shah, memungkinkan ia seperti mendaratkan pesawat di lebih dari 33 ribu bandara, kapal induk, rig minyak, air berombak, sampai helipad di atas gedung.

“Ia juga menyimulasikan banyak kerusakan, kondisi darurat, serta bagaimana menerapkan prosedur yang tepat,” imbuh Naoya Fujiwara, ahli simulator asal Jepang.

Cuaca, angin, dan suhu juga bisa diunduh melalui alat itu. Namun, soal menghindar dari radar seperti yang diduga dilakukan MH370, tidak bisa disimulasikan.

FBI telah dilibatkan dalam hal itu. Mereka mencoba untuk mengembalikan histori permainan. Uniknya, ada data-data yang dihapus pada 3 Februari. Belum jelas, apa alasan data bisa terhapus. Yang jelas, memori permainan masih cukup besar, sehingga tak mungkin ada kesalahan teknis.

Namun, tudingan bahwa pilot dan kopilot pesawat terlibat langsung dibantah mantan penerbang Boeing 777, Stephen Buzdygan. Sebab, dari percakapan 54 menit terakhir yang tertangkap menara kontrol, tidak ada tanda-tanda Shah maupun Hamid menyembunyikan sesuatu.

Ditemukan ‘puing’
Sementara itu, pencarian fisik pesawat MH370 juga membuahkan petunjuk baru. Mengutip CNN, Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, menyebutkan satelit Tiongkok menangkap objek yang diduga puing pesawat.

Benda dengan panjang 22,5 meter dan lebar 13 meter itu ditemukan di bagian Selatan Samudera Hindia. Tim dari Australia dan negara lain langsung bertindak menyisir lokasi sesuai koordinat satelit.

Menurut kantor berita di Tiongkok, citra satelit diambil pada Selasa siang, 18 Maret 2014. Posisinya 120 km dari dua objek besar yang ditemukan satelit Australia sebelumnya. Lokasi itu termasuk “ganas”.

Perairan jarang digunakan untuk lalu lintas laut. Anginnya kencang, dan ombaknya tinggi. Bahkan, saat laut tenang, kata Eri Van Sebille, ahli kelautan di University of New South Wales, suhu dingin kutub Utara berembus.

“Kondisinya sangat keras. Saat tiba di sana, pengaruh antartika langsung terasa di lautan,” katanya, dilansir Channel News Asia.

Nathan Bindoff, profesor oseanografi di Universitas Tasmania menambahkan, ombak ganas dan angin kencang bisa membawa puing-puing lebih jauh lagi. Bahkan, hingga seribu kilometer dari lokasi semula.

Namun, Minggu, 23 Maret 2014, pesawat sipil Australia melaporkan adanya objek kecil yang tampak di Samudra Hindia. Menurut PM Australia, Tony Abbott dalam keterangan persnya, benda itu bisa dilihat dengan mata telanjang dalam radius lima kilometer di selatan Samudra Hindia.

Satu unit Royal New Zealand Air Force P3 Orion langsung dikerahkan ke lokasi. Namun, yang ditemukan hanya rumput laut. Mengutip Sydney Morning Herald, salah satu objek juga hanya berupa palet kayu.

Menurut pihak berwenang, palet kayu merupakan hal yang umum digunakan di industri penerbangan. Biasanya, itu dikemas dalam wadah lain, lalu dimasukkan dalam perut pesawat.

Pesawat Royal New Zealand Air Force P3 Orion pun akhirnya menjatuhkan pelampung penanda untuk melacak pergerakan material. Sebuah kapal dagang juga dikerahkan ke lokasi untuk membantu mencari dan mengidentifikasi objek kecil yang dimaksud.

Otoritas Keselamatan Maritim Australia pun mengerahkan delapan pesawat untuk menjelajahi dua daerah yang mencakup luas 59 ribu kilometer persegi. Itu dilakukan menyusul temuan satelit Tiongkok.

Selain Australia, Jepang, dan India juga mengirimkan pesawat untuk membantu pencarian. Senin mendatang, kapal-kapal Tiongkok pun tiba di zona yang dicurigai ditemukan puing.

Meski semua pencarian menemui kemajuan, hal sebaliknya terjadi pada perasaan keluarga penumpang pesawat. Ditemukannya puing di lautan, justru menciutkan harapan mereka untuk melihat anggota keluarganya kembali dalam keadaan hidup.

Mengutip laman ABC News, istri dan empat anak Patrick Gomes, kepala pelayan di MH370 langsung lemas begitu mendengar kabar yang seharusnya menggembirakan itu. Sebab, ketika ditemukan puing artinya pesawat jatuh ke laut dan hancur. Kabar itu mengakhiri seluruh harapan yang ada.

Kecil kemungkinan pesawat masih utuh dan para penumpang serta awak kabinnya selamat. “Mereka menyebut adanya pembajakan. Jika benar begitu, artinya ada harapan keluarga kami masih hidup dan akan kembali,” ujar Jacquita Gonzales, istri Patrick.

Harapan itu, meski kini begitu kecil, tetap ia jaga. Pada cucunya yang baru berusia 2 tahun, Rafael, Jacquita menyebut suaminya masih pergi bekerja. Ia bahkan memasang lilin di kamar Patrick agar jiwanya menemukan jalan pulang.

“Mungkin Tuhan masih punya rencana yang baik. Dia membutuhkan Patrick di sana, mungkin untuk memasak atau apa,” ungkapnya lirih.(viva).

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.