PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Sungai Batang Natal pernah meluap luar biasa tahun 1862.
Surat kabar Java Bode yang terbit di Batavia masa kolonial, tanggal 15 Januari 1862, memberitakan bencana banjir di Mandailing. Ketinggian air rata-rata 6-7 depa di beberapa titik. Antara Muara Soma dan Sikumbu genangan air sampai 4 meter di atas permukaan jalan.
Lima jembatan besar hanyut.
Transportasi ke Natal lumpuh.
Selama lima hari komunikasi putus total. Itu gara-gara hujan yang terus menerus selama bulan Desember tahun 1861.
Budayawan Askolani Nasution, Senin (3/1/2022) di laman facebook, mengutip berita Java Bode, bahwa sebelumnya, bulan Februari 1861, terjadi gempa besar di Mandailing. Banyak rumah yang rusak berat, bahkan hancur.
Masih di bulan itu, di kawasan Mandailing dan Angkola merebak penyakit campak dan disentri. Jumlah penderita 1.749 orang, 201 orang meninggal.
Terjadi kerusuhan sosial, termasuk pembakaran gedung dan fasilitas umum. Itu karena masyarakat menolak divaksin.
Tahun 1861 adalah tahun bencana di kawasan Mandailing Angkola.
Editor: Dahlan Batubara
