Mutasi Pejabat Bergulir di Madina

MADINA-
Mutasi jabatan di Pemkab Madina masih terus bergulir, khususnya mulai dari pejabat eselon III hingga eselon II. Mutasi ini sebagai penyesuaian perda tentang susunan organisasi tata pemerintahan (suorta) baru yang telah disetujui Gubernur Sumatera Utara.
Pebruari ini dimungkinkan ada dua kali lagi mutasi. Rinciannya, mutasi pertama yakni pejabat eselon III, terdiri dari Kabag dan Kakan. Dilanjutkan dengan mutasi pejabat eselon II.
“Kalau masalah jadwal belum ada ditetapkan. Namun, yang pasti mutasi itu akan terus bergulir karena itu sudah hasil suorta pada Perda akhir tahun lalu,” sebut Kabag Humas Pemkab Madina, M Taufik Lubis SH, Minggu (6/2).
Di samping menjalankan Perda tentang suorta baru, Pemkab Madina juga melakukan mutasi demi perbaikan kinerja jajaran pemkab ke depan dan untuk mengefektifkan anggaran mengingat anggaran pemkab tahun ini minim.
“Mutasi itu merupakan hal yang lumrah di dalam suatu pemerintahan daerah. Mutasi bertujuan untuk memperbaiki kinerja pemerintah dalam penyegaran dan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan sosial bagi seluruh warga,” sebutnya.
Aspan Diminta Pilih Pejabat yang Tepat
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Madina, Irwansyah Lubis SH, meminta Pj Bupati Madina, Ir H Aspan Sofian Batubara MM, tidak salah menempatkan pejabat. Artinya, bupati harus menempatkan pejabat sesuai dengan latar belakang pendidikan serta keahliannya.
Menurut Irwan, salah penempatan tersebut diperkirakan penyebab terhambatnya pembangunan di wilayah Madina, bahkan bisa menjadi momok negatif bagi Pj Bupati Madina nantinya.
“Kita berharap pejabat yang dimutasi betul-betul yang memahami tugas dan fungsinya serta sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimilikinya, sebagai contoh jangan sampai urusan kesehatan diserahkan kepada guru, itu kan lucu. Artinya jabatan itu diberikan kepada oknum yang memang profesional,” katanya. (wan)
Sumber :Metro Tabagsel