Berita Nasional

Nelayan bakal punya rumah

nelayan

PATI –
Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 10/2001 tentang Program Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN) akan menyiapkan rumah murah untuk nelayan mulai tahun 2012.

“Sebagai nakhoda program PKN, pemerintah telah menyiapkan Rp3 triliun pada tahun ini,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo, dalam siaran persnya, hari ini.

Menurut dia, anggaran sebesar itu untuk pembangunan rumah sangat murah, listrik murah, sarana air bersih, memfasilitasi kesehatan, fasilitasi pendidikan, fasilitasi “basic safety training”, pengerukan PPI, dan budidaya rumput laut.

Selain membangun rumah sangat murah, program PKN yang “dikeroyok” oleh 12 kementerian ini juga akan membuat pekerjaan alternatif dan tambahan pada keluarga nelayan, skema UMK dan KUR, pembangunan SPBU solar, pembangunan ‘cold storage’, angkutan umum murah, fasilitas sekolah, puskesmas, dan fasilitas “bank rakyat”.

Pada acara Silaturahmi Paguyuban Nelayan se-Pantura dan Penutupan Pelatihan Budidaya Perikanan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini, Sharif mengatakan bahwa program PKN ini akan berlangsung bertahap hingga 2014.

Dengan menyisir rumah tangga miskin nelayan di 816 pelabuhan perikanan/pangkalan pendaratan ikan (PP/PPI), katanya, sedikitnya pada 2012 ini sebanyak 400 PP/PPI menjadi fokus pelaksanaan program PKN yang terdiri atas 1.426 desa, 112.037 rumah tangga sasaran nelayan tidak mampu.

“Saya yakin program ini mampu memberikan stimulus terhadap kehidupan nelayan, khususnya dalam pembenahan infrastruktur kelautan dan perikanan” katanya.

Ia mengatakan bahwa untuk mendukung mendukung program tersebut, pada tahun ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyediakan delapan ribu orang tenaga penyuluh perikanan atau meningkat sebesar 33,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Jumlah tersebut akan terus meningkat setiap tahunnya. Sedikitnya 12 ribu orang pada 2013 dan 15 ribu orang pada 2014. Keberadaan tenaga penyuluh perikanan tersebut kami harapkan dapat melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku usaha perikanan, khususnya pelaku usaha perikanan skala kecil agar lebih mandiri dan berdaya saing” katanya.

Selain Program PKN, KKP juga mengalokasikan anggaran PNPM Mandiri KP jauh lebih besar dan jangkauan kolompok penerima lebih banyak.

“Sebanyak 9.800 kelompok akan menerima bantuan dengan alokasi dana sebesar Rp783,52 miliar, termasuk di 16 kabupaten/kota lokasi pengembangan desa pesisir tangguh (PDPT) dapat tercapai pada 2012 atau naik 84,49 persen dibanding tahun sebelumnya,” katanya.(antara)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.