Berita Nasional

Obama Bantah Rencanakan Bunuh Muamar Khaddafi


Washington.
Meski menghajar Libya lewat serangan udara, termasuk ke kediaman Presiden Libya Muamar Khaddafi, Presiden Amerika Serikat Barack Obama kukuh mengatakan kepada Kongres bahwa Amerika tidak berencana untuk menggunakan militer guna membunuh orang kuat Libya Muamar Khaddafi. Surat kabar Politico mengutip sumber-sumber yang akrab dengan Gedung Putih Jumat waktu setempat.
“Ini bukan peran kami untuk melakukan sesuatu pada saat ini,” kata perwakilan dari Maryland, Dutch Ruppersberger, anggota Demokrat terkemuka pada Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat kepada Politico, sebagaimana dikutip dari RIA Novosti-OANA.

Sumber lain membenarkan keterangan tersebut. “Ini bukan hanya upaya militer yang dapat memaksa penggulingannya,” kata sumber itu.

Dewan Keamanan PBB memberlakukan zona larangan terbang di atas Libya pada 17 Maret, juga memungkinkan “semua langkah yang diperlukan” untuk melindungi warga sipil dari serangan pasukan pemimpin Libya Muamar Khaddafi di kota-kota yang dikuasai pemberontak.

Operasi untuk menegakkan zona larangan terbang, dengan sandi Odyssey Dawn, sedang dilakukan bersama 13 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.

Pesawat-pesawat tempur Barat telah terbang lebih dari 300 kali di negara Afrika Utara dan menembakkan sedikitnya 170 rudal Tomahawk dalam misi mandat PBB itu.

Sementara itu, Washington Post, Sabtu melaporkan, AS dan sekutu-sekutunya sedang mempertimbangkan memasok senjata-senjata ke oposisi Libya.

Pemerintah Presiden AS Barack Obama percaya bahwa resolusi PBB yang memberikan kewenangan intervensi internasional di Libya memiliki `keluwesan` untuk mengizinkan bantuan seperti itu, kata surat kabar itu, mengutip para pejabat AS dan Eropa yang tak disebut namanya, sebagaimana dikutip dari AFP. (ant)
Sumber : medan bisnis

Comments

Komentar Anda