PANYABUNGAN( Mandailing Online )-Sejumlah Desa di Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) dikabarkan menolak pengadaan bibit bersumber dari Dana Desa tahun 2023. Bibit itu dinilai terlalu mahal.
Dari keterangan sejumlah Kepala Desa, setiap bibit dihargai Rp.115.000. Ada 4 jenis bibit yang di adakan oleh vendor yakni bibit mangga, durian, rambutan, dan alpukat.
Belum diketahui pasti proyek bibit itu milik siapa, namun kabarnya, proyek pengadaan bibit sumber dana dari Dana Desa itu selalu di adakan setiap tahunnya, anggaran juga cukup pantastis.
Untuk tahun ini saja semua desa dikabarkan wajib membeli bibit tersebut. Ada 377 Desa di Madina. diperkirakan setiap desa terpaksa mengeluarkan anggaran Desa berkisar Rp.50.000.000/ desa nya dan apabila dikalikan 377 Desa maka uang dana desa untuk bayar bibit tersebut mencapai Rp.18 miliar lebih.
Sejumlah Kades yang dikonfirmasi mengaku keberatan dengan pengadaan bibit tersebut, namun karena ada perintah harus melalui vendor pilihan pengadaannya, mereka mau tidak mau terpaksa mengikutinya.
” sebenarnya harga Rp.115.000/ bibit itu luar biasa menyedot anggaran desa, kadang kami kades ini mau menolak nya, namun sebagian kades takut, padahal kalau kades kompak menolak pengadaan bibit ini pasti uang nya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti pembangunan infrastruktur desa ” ucap salah seorang Kades yang enggan disebut namanya.
Sejauh ini, informasi yang di dapat bahwa bibit tersebut telah disalurkan oleh Vendor ke desa desa, namun sebagian desa kabarnya belum membayar uang tagihan pengadaan bibit ini. Selain karena kondisi harga yang mahal, juga karena kondisi bibit yang di adakan sangat tidak sesuai dengan kualitas nya.( napi )