Berita Sumut

Paspor Nazaruddin Milik Seorang Dosen


Medan,

Divisi Imigrasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Utara, membenarkan bahwa paspor yang dimiliki oleh mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M Nazaruddin, buron dalam dugaan kasus korupsi wisma atlit, adalah paspor milik Syarifuddin warga Kota Medan.

Hal ini dikatakan Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sumut Bambang Widodo di Medan, Selasa (09/08/2011).

Terkait hal ini, Divisi Kemenkumham Sumut telah memerintahkan Kepala Kantor Imigrasi Polonia Medan Lilik untuk melakukan pengecekan ke kediaman Syarifuddin yang diketahui berprofesi sebagai dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Medan.

Lebih Lanjut Bambang mengatakan bahwa paspor milik Syarifuddin dikirim melalui seorang kurir ke luar negeri di lokasi Nazaruddin bersembunyi menghindari kejaran interpol. Tapi, paspor yang digunakan Nazaruddin saat berangkat ke luar negeri pada 22 Mei 2011 bukan atas nama Syarifuddin.

Ketika ditanyakan atas nama siapa dan dari mana Nazaruddin berangkat, Bambang mengatakan hingga saat ini pihak masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Paspor atas nama Syarifuddin ini diterbitkan pada 15 Juni 2008 lalu di Kantor Imigrasi Polonia Medan. Berdasarkan data base Imigrasi, memang ada kemiripan wajah antara Syarifuddin dengan Nazaruddin.

Namun untuk memastikan kepemilikan paspor, pihak Imigrasi Kemenkumham Sumut belum bisa memastikan karena paspor asli masih dipegang oleh pihak Interpol di Kolombia.

Pihak Imigrasi bersama aparat hukum lainnya juga masih mengejar Syarifuddin, karena berdasarkan informasi Syarifuddin sering berpindah-pindah lokasi persembunyian semenjak Nazaruddin resmi menjadi buronan internasional.

Syarifuddin bakal terkena sanksi pidana karena telah menyalahgunakan kepemilikan paspor dan menyembunyikan pelaku korupsi dari kejaran aparat hukum. (BS-021)
Sumber : beritasumut.com

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.