Seputar Madina

PDIP Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati Madina

Tim Penjaringan PDI Perjuangan Madina

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – PDI Perjuangan resmi membuka penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati untuk Pilkada Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Penjaringan dimulai hari ini, Kamis (5/9/2019) di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madina, Jl. Merdeka, Dalan Lidang, Panyabungan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Madina, Teguh W Hsahatan menjawab Mandailing Online menyatakan penjaringan ini berdasar Instruksi DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumut Nomor 11/IN/DPD/IX/2019 tanggal 2 September 2019 tentang Instruksi Penjaringan sebagai tindaklanjut surat instruksi DPP PDI Perjuangan Nomor 356/IN/DPP/VIII/2019 tanggal 28 Agustus 2019.

Dan untuk itu, tim penjaringan telah terbentuk dalam rapat-rapat di DPC PDI Pejuangan Madina.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan, Syarifuddin Lintang menyatakan pendafaran bagi bakal calon Bupati Madina dilakukan secara gratis. Pembukaan pendaftaran dimulai hari ini Kamis 5 September hingga 14 September 2019.

“Pengambilan formulir sudah bisa dilakukan hari ini di sekretariat DPC PDI Perjuangan Madina,” ungkapnya.

Dikatakannya, bakal calon bupati/wakil bupati nantinya adalah kader partai dan juga para  tokoh serta putra putri daerah, baik yang berdomisili di Madina maupun di perantauan. Dan syarat-syaratnya nanti akan disingkronkan dengan ketetapan Komisi Pemilihan Umum.

“Tapi bagi kita sebagai partai nasionalis, syarat-syarat terutama adalah orang yang betul-betul Pancasilais,” katanya.

Tambahan penilaian lainnya, lanjut Lintang adalah figur yang religius karena Kabupaten Mandailing Natal merupakan daerah yang religius.

Juga figur yang visioner serta memahami dimensi-dimensi daerah serta kebutuhan daerah dalam dinamika pembangunan yang berkolerasi dengan kepantingan peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Bukan saja yang di Madina, putra daerah yang di perantauan yang ingin membangun kampung halaman, kita well come, karena tujuan kita adalah mencari figur yang bersungguh-sungguh ingin mambangun Madina,” ujarnya.

Calon yang sudah mendaftar di partai lain tak masalah. Sebab PDI Perjuangan Madina juga akan melakukan koalesi dengan partai lain di Pilkada Madina 2020, mengingat parpol di Madina tak ada yang memenuhi syarat parliamentary thershold untuk mengusung sendiri calon bupati. Juga mengingat PDI Perjuangan di Madina hanya 1 kursi di DPRD Madina hasil Pemilu 2019.

“Dan juga untuk itu kita juga akan tetap melakukan komunikasi dengan partai lain, baik secara horizontal maupun vertikal kepartaian. Jadi, bukan hanya calon yang mendaftar sama kita yang melakukan lobi, kita juga akan melakukan komunikasi dengan partai mana yang dia inginkan berkoalesi itu.” sebutnya.

Sementara itu,Wakil Ketua Tim Penjaringan,Shafron menambahi bahwa meski PDI Perjuangan Madina hanya memiliki 1 kursi di DPRD Madina saat ini, namun partai ini secara nasional PDI Perjuangan menguasai parlementer.

“Itu artinya, meski satu kursi, dia bukan hanya penggembira, akan tetapi menjadi lokomotif perubahan bagi Mandailing Natal ke arah yang lebih baik,” kata Shafron.

Tim Pejaringan PDI Perjuangan Madina :

Ketua : Syarifuddin Lintang

Wakil Ketua : Shafron

Sekretaris : Siti Putriani Lubis

W.Sekretaris : Dedek Rosari Sinaga

Bendahara : Sadrak Pasaribu

Anggota : Porkas Lubis, Marahalim Nasution

 

Peliput : Dahlan Batubara

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.