Berita Sumut

Pedagang: Rahudman yang bakar Sukaramai!

MEDAN – Pedagang Pasar Sukaramai yang menjadi korban kebakaran pada, Minggu (17/10) kemarin sekira pukul 19.45 WIB sangat marah dengan Walikota Medan, Rahudman Harahap. Saat kejadian kebakaran yang meludeskan sekitar 886 kios pedagang itu, dikarenakan terlambatnya mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Tidak itu saja, pagar pasar tersebut terkunci sehingga pedagang tidak dapat menyelamatkan barang-barang dagangannya. ”Ini pasti disengaja Rahudman, sudah tahu terbakar tapi mobil pemadam lambat dan pagar dikunci lagi,” ungkap L, salah satu padagang yang harus merelakan dua unit toko emasnya terbakar, kepada Waspada Online, tadi malam.

Saat Wakil Walikota Medan, Dzulmi Eldin, turun ke lokasi kebakaran, para pedagang meminta kepada Wakil Walikota Medan agar para pedagang diperbolehkan lagi berjualan karena sudah bertahu-tahun jualan di pasar itu. ”Kami minta, setelah kebakaran kami dapat berjualan lagi karena kami sudah berpuluhan tahun berjualan di pasar tersebut,” ungkap salah seorang pedagang kepada Wakil Walikota Medan.

Pedagang juga mengancam kalau nantinya tidak diperbolehkan lagi berjualan di Sukaramai, para pedagang akan unjuk rasa dan menginap di rumah Eldin. Pedagang juga mempertanyakan kenapa Rahudman tidak ikut turun bersama-sama dengan wakilnya Eldin.

Pedagang menganggap Rahudman tidak menyahuti aspirasi rakyatnya yang ditimpa musibah. ”Waktu penggusuran para pedagang Sukaramai yang macetkan jalan waktu lalu, Rahudman turun. Tetapi saat ditimpa musibah kebakaran Rahudman tak turun. Ini kan namanya Rahudman mau terima bersih saja,” ungkap pedagang tersebut.

Sementara itu, Dirut PD Pasar Medan, Mustafa Nasution, kepada Waspada Online, menyebutkan kalau pasar Sukaramai akan ditata kembali. Menurutnya, kalau pedagang yang resmi akan diperbolehkan lagi berjualan. ”Tetapi kalau tidak resmi tidak diperbolehkan lagi berjualan,” ungkap Mustafa.
sumber:waspada

Comments

Komentar Anda