Seputar Madina

Pembangkit Listrik Panas Bumi Diusulkan Pindah ke Sitinjak

 

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemerintah Mandailing Natal diminta mencoba mempertimbangkan pemindahan konsentrasi pembangunan pembangkit listrik panas bumi ke kawasan Sitinjak dan Batang Natal sekitar.

Demikian dikatakan tokoh pemuda Panyabungan Selatan, Tan Gozali kepada Mandailing Online, kemarin  di Panyabungan.

Alasannya, bahwa di kawasan Sitinjak juga terdapat ditemukan potensi panas bumi yang tak kalah dari potensi yang di Sibanggor-Roburan.

Sebab, kata Tan Gozali, sejauh ini aspirasi penolakan warga di kawasan Puncak Sorik Marapi, Lembah Sorik Marapi, Panyabungan Selatan dan Tambangan masih ada, sehingga akan selalu menyulitkan pihak pemerintah maupun perusahaan meneruskan usaha  pembangunan pembangkit panas bumi di kawasan 4 kecamatan ini.

Alasan lain, bupati telah mencabut IUP PT.SMGP pada 9 Desember 2014 lalu akibat penolakan dari masyarakat 4 kecamatan, bahkan lebih dari 20 ribu masyarakat yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Soriek Berapie.

Penolakan dari masyarakat 4 kecamatan itu tentu menjadikan pilihan pemindahan pusat eksplorasi ke kawasan Sitinjak semakin logis, agar upaya pemerintah dalam menggenjot target mengatasi defiisit listrik di Sumatera Utara tetap tercapai.

“Disamping itu juga kita berharap  pemerintah juga mengupayakan pembangunan pembangkit listrik tenaga air yang lebih ramah lingkungan ketimbang panas bumi, sebab di Madina juga memiliki deposit arus air yang tidak kalah dengan Sigura-gura, semisal arus Sungai Batang Gadis dan Batang Natal,” kata Tan Gozali.

Editor    : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

One thought on “Pembangkit Listrik Panas Bumi Diusulkan Pindah ke Sitinjak

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.