Seputar Madina

Pemda Madina Diminta Putuskan Kerjasama Dengan CI

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Batang Pungkut Green (BPGC) meminta Pemkab Mandailing Natal (Madina) memutuskan kerjasama dengan pihak Conservation Internasional (CI) yang sudah 2 tahun berjalan.

Direktur BPGC, Saparuddin Lubis kepada wartawan, Senin (7/7/2014) menyatakan alasan bahwa selama 2 tahun ini sebanyak 5 item yang digarap CI dengan Pemkab Madina tak menghasilkan apa-apa.

Justru semakin memberikan bukti bahwa dana yang dikucurkan USAID bagi pembaiayaan program ini tak jelas peruntukannya. Bahkan cendrung terlihat bahwa CI hanya memanfaatkan issu lingkungan untuk meraup dana bantuan.

Dikatakannya, 5 item program itu meliputi pembuatan satu model pembangunan rendah karbon yang menunjukkan kontribusi terhadap peningkatan kehidupan masyarakat Madina dan lingkupnya.

Kedua, Peningkatan partisipasi sektor swasta dalam pembangunan berwawasan lingkungan. Ketiga, Pengembangan kegiatan konservasi habitat dan keanekaragaman hayati melalui program pemanfaatan penyerapan/penyimpanan karbon.

Keempat,Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah untuk menunjang pembangunan berkelanjutan. Kelima. Pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui pengembangan program-program ekonomi alternatif yang mendukung pelestarian alam, penyadar-tahuan dan pendidikan konservasi alam.

Program ini dikerjakan antara Pemkab madina dengan CI dalam ikatan MoU. Program-porogram tersebut didanai oleh pihak ketiga, yakni USAID dan The Walton Family Foundation.

“Jadi kita menilai bahwa isu konservasi hutan yang dijadikan hanya untuk mendapatkan dana dari pihak ketiga tersebut. Hasilnya kita tak melihat apapun,” kata Saparuddin.

Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.