JAKARTA (Mandailing Online) – Pemerintah dan Kadin menyepakati kelanjutan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mandailing Natal (Madina) karena memiliki prospek yang bagus.
Berdasar kajian dan analisa yang dilakukan pemerintah Indonesia serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara disimpulkan KEK Madina mengandung peluang dan potensi besar sebagai salah satu kawasan ekonomi di sepanjang pulau Sumatera.
Itu terungkap pada pertemuan pembahasan KEK Madina di sekretariat Dewan Nasional KEK, Jakarta pusat, hari ini Senin (10/2/2020).
Pertemuan itu diprakarsai Dewan Nasional KEK yang dihadiri Ketua Umum Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara dan pengurus Kadin Sumut Hendra Arbie; Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution; pihak LAPI Institut Pertanian Bogor,
Pihak pemerintah Indonesia hadir Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Perekonomian RI, Wahyu Utomo selaku Ketua Dewan Pelaksana Nasional KEK; Sekretaris Dewan Nasional KEK, Enoh Suharto Pranoto.
Direktur PTPN IV, Siwi Peni hadir bersama jajarannya.
Selain itu hadir juga tokoh pengusaha Madina Aswin Parinduri.
Wakil Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Nasution turut hadir bersama anggota DPRD Madina Sobir Lubis dan Arsidin Batubara.
Kepala dinas dari Pemkab Madina meliputi Kadis PU, Subuki Nasution; Kadis Pertanahan Ahmad Faisal, Kadispora Rahmat Hidayat, Kadis Pertanian Sihar Nasution, Kadis Ketahanan Pangan, Taufiq Zulhandra serta Asisten III Ismail Lubis.
Kadin Sumut sendiri memandang potensi Kawasan Ekonomi Khusus di Madina ini sangat prospek untuk kawasan Sumatera bagian barat ditinjau dari berbagai sisi.
Oleh karenanya Kadin Sumut berharap pemerintah Indonesia dan Pemkab Madina untuk meningkatkan perhatian pada KEK Madina.
Editor : Dahlan Batubara
