Seputar Madina

Pemkab Madina Jangan Merusak Iklim Investasi

Logo Pemkab Madina
Logo Pemkab Madina

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemkab Mandailing Natal (Madina) diminta tidak terjerumus pada konstlasi yang merusak iklim investasi.

“Bupati dan wakil bupati selaku pemimpin di Madina ini, ya, harus berlaku seperti orangtua. Arif dan mengayomi semua sektor dan lini,” kata warga Panyabungan, Panoguan Borotan kepada Mandailing Online di pasar Panyabungan, Kamis (25/8/2016).

Panoguan mengatakan itu menanggapi adanya statemen Wakil Bupati Madina, Jakfar Sukhairi Nasutuion yang dilansir Radio Start FM Panyabungan,  (25/8) yang menyatakan bahwa PT. Sorik Marapi Geothermal Power belum pernah sowan ke pemerintah daerah terkait penjualan saham perusahaan itu kepada KS Orka.

“Manurut penilaian saya, statemen itu bisa memicu sentimen penajaman pro kontra di tingkat publik. Harusnya wakil bupati atau bupati memanggil manajemen perusahaan, tanyakan langsung apa yang hendak ditanya. Sebab pemerintah daerah memiliki kewenangan memanggil perusahaan yang berinvestasi di daerah ini,” katanya.

Dikatakannya, pernyataan demikian itu bisa berdampak terpicunya ketidakkondusifan di lapangan, dan akan mempertajam konstlasi pro kontra di tingkat masyarakat terhadap kehadiran investasi panas bumi itu.

“Pemerintah daerah lebih bagus memakai kewenangannya memanggil perusahaan sebelum melemparkannya ke forum publik yang bisa saja menyulut ketidakkondusifan iklim investasi di daerah ini,” ujarnya.

Pemerintah daerah harus berdiri di atas semua unsur. Mampu menyelaraskan pendulum kepentingan rakyat di sisi lain dan kelancaran investasi di sisi lainnya, serta lingkungan pada aspek lain.

Peliput  : Dahlan Batubara

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.