PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Saparuddin Haji menilai Pemkab Madina masih lamban merealisasikan pembangunan tahun ini.
Padahal APBD Tahun anggaran 2014 telah disahkan pada Desember 2013 lalu, namun hingga Mei ini belum ada titik terang pelaksanaan pembangunan tersebut.
“Harusnya dalam mengoptimalkan penyerapan anggaran, dan tidak tercipta lagi kondisi anggaran yang buruk di tiap SKPD seharusnya program kerja pembangunan seharusnya sudah dilaksanakan oleh Pemkab Madina,” katanya kepada wartawan, Selasa (6/5/2014) di Panyabungan.
Dikatakan Saparuddin, bahwa pengesahan anggaran tahun 2014 sudah tepat waktu, namun realisasi program kerjanya belum ada terlihat.
“Bila tidak ada realisasi program pembangunan tepat pada waktunya akan berpengaruhi terhadap pengelolaan anggaran serta perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Lambannya realisasi program pembangunan kata Saparuddin haji sangat berpengaruhi terhadap kelangsungan perekonomian masyarakat.
“Semisal saat ini masyarakat Madina mayoritas menggantungkan kehidupannya pada perkebunan karet, namun saat ini harga karet turun, harusnya Pemkab Madina bisa menawarkan program sehingga kehidupan masyarakat petani karet tidak terpuruk lagi,” kata Saparuddin.
Selain itu, realisasi program pembangunan fisik seharusnya telah bisa dilaksanakan oleh Pemkab Madina dikarenakan saat ini telah memasuki triwulan ke II.
“Selain masyarakat jasa kontruksi, banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada jasa konstruksi,” imbuhnya.
Dikatakan Saparuddin,program pembangunan fisik diwilayah Madina seharusnya telah bisa dilaksanakan oleh pihak Pemkab Madina namun sampe saat belum ada kejelasan kapan akan dilaksanakan.
“Program pembangunan fisik sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat luas, bukan hanya masyarakat jasa kontruksi,” tambah Saparuddin Haji .
“Jadi saya menilai saat ini Pemkab Madina masih jalan ditempat belum ada perubahan-perubahan yang signifikan dibuat oleh Plt Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution, baik dalam persoalan pembangunan maupun dalam menyelesaiakan persoalan-persoalan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat Madina,” ujarnya.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara