Seputar Madina

Pemkab Madina Peroleh 228 CPNS dari Menpan

PANYABUNGAN (Berita): Sebanyak 228 orang Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) akan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sesuai dengan hasil penetapan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Men-PAN) sekitar kurang lebih sebulan yang lalu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Madina Asrul Daulay AP saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya, Rabu (29/9). Asrul mengatakan kalau Pemkab Madina memeroleh jatah sebanyak 228 orang yang akan diterima sebagai CPNSD untuk formasi tahun 2010, dimana jumlah ini sebenarnya jumlah yang sedikit dari kondisi ideal dari jumlah PNS yang ada saat ini yang berjumlah 7000an PNS sedangkan untuk kondisi ideal Pemkab Madina membutuhkan sebanyak 10 ribuan PNS.

Kita memeroleh sebanyak 228 orang CPNSD dari 3 jenis yakni tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan teknik dan ini merupakan ketetapan MenPAN sekira sebulan lalu karena jumlah penerimaan ini berdasarkan kajian dan monitoring yang dilakukan MenPAN karena kalau jumlah ideal Pemkab Madina semestinya membutuhkan sebanyak 10 ribuan PNS dari jumlah sekarang yang hanya sekitar 7 ribuan” Terang Asrul

Dia juga menjelaskan bahwa jadwal pelaksanaan penmerimaan CPNSD ini tergantung dengan dikelurkannya rangkaian serta rincian formasi dari Men PAN pasalnya yang dikeluarkan Men PAN untuk saat ini hanya jumlah sedangkan rangkaian tersebut masih menunggu dari Men PAN,”Saat ini kita kan masih menerima jumlah CPNS yang akan diterima kalau rinciannya masih menuggu dikeluarkan Men PAN, apabila rangkaian tersebut sudah dikeluarkan maka kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait penetapan jadwal penerimaan atau pelaksanaan dan diperkirakan bulan Oktober meskipun tanggalnya belum bias dipastikan, hanya saja untuk jumlah yang akan diterima sebanyak 228 orang, untuk tenaga pendidikan sebanyak 103 orang,kemudian untuk tenaga kesehatan sebanyak 68 orang selanjutnya untuk tenaga teknis sebanyak 57 orang” Bebernya

Untuk tahun ini, dari surat ketetapan MenPAN kemarin, lanjut Kepala BKD Madina tak ada jalur atau kesempatan bagi yang hanya memiliki ijazah atau lulusan SMA sederajat dan ini sudah sejak tahun 2005 dimana pada tahun ini pendidikan minimal sesuai dengan formasi yang ada minimal Diploma 2,”Bagi pelamar nantinya harus berpendidikan minimal D2 sedangkan bagi yang hanya memiliki ijazah SMA sederajat tak ada sesuai dengan formasi dan ini sudah dari tahun 2005 lalu, kita sebenarnya sduah beberapa kali mengusulkan supaya dibuka peluang bagi yang hanya berpendidikan SMA sederajat namun yang menetapkan adalah MenPAN juga” Ujarnya

Dijelaskannya lagi hingga saat ini, Pemkab Madina belum menentukan Perguruan Tinggi yang akan menjadi Tim selector pembuat bahan ujian sekaligus yang akan menilai dalam hal penerimaan CPNSD tahun ini, namun dia mengatakan bahwa Pemkab Madina telah menyurati 3 PT yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung untuk mengetahui informasi sepenuhnya terkait fasilitas serta dana yang akan dikeluarkan Pemkab.

Sedangkan untuk formasi penerimaan CPNS tahun lalu Pemkab Madina memilih UNPAD,”Belum ditetapkan kita akan bekerja sama dengan Universitas mana dalam penerimaan CPNSD, namun untuk tahun lalu kita memilih UNPAD karena penanganannya sangat bagus serta dana yang sangat sederhana, ini masih akan dibahas lagi” Katanya mengakhiri. (mag)
sumber: beritasore

Comments

Komentar Anda