Pendidikan

Pemkab Madina Stop Beasiswa, Rakyat Kecewa

Beasiswa dihapus ilustrasi

PANYABUNGAN (Mandailing Online) : Penghapusan dana beasiswa untuk mahasiswa miskin berprestasi tahun ini oleh Pemkab Madina menimbulkan kekecewaan di masyarakat.

“Aku belum tahu alasan Pemkab Madina menghapus program beasiswa itu. Aku juga kesal begitu dengar dari kawan berita penghapusan itu. Bagaimana tidak kesal, bantuan yang sangat bermanfaat itu begitu saja dihapus pemkab,” kata Siddik Borotan, warga Panyabungan kepada Mandailing Online di Pasar Lama Panyabungan, Rabu 91/8/2018).

“Kita memohon kepada pemerintah daerahuntuk menghidupan kembali program itu. Aku tak habis pikir mengapa pemkab menghapus program itu,” ujarnya.

Padahal, katanya, beasiswa itu sangat membantu bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga yang berekonomi kurang mampu.

Beasiswa itu digulirkan era Bupati Madina Hidayat Batubara sejak tahun 2013 yang diperuntukkan kepada mahasiswa berprestasi di perguruan tinggi negeri dari keluarga miskin. Beasiswa itu ditampung dalam APBD Madina agar mahasiswa cerdas yang kurang mampu membiayai kuliah dapat terselamatkan.

Berdasar arsip Mandailing Online, tahun 2013 sebanyak 180 mahasiswa 180 berkategori miskin yang berpretasi memperoleh beasiwa ini dengan nilai Rp.5.000.000.

Pada tahun 2014, jumlah mahasiswa yang memperoleh beasiwa ini bertambah menjadi 280 orang. Lalu pada tahun 2015 tak jelas lagi informasi beasiswa ini. Kala itu Dinas Pendidikan Mandailing Natal (Madina) terkesan tertutup soal jumlah penerima dan kapan dibayarkan.

Lalu pada tahun 2016, ketertutupan juga terasa. Dinas Pendidikan Madina sempat mengedarkan pengumuman pengguliran beasiswa ini, namun nasib beasiswa itu bagai hanyut hingga awal 2017.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Madina, Daud Batubara menjawab wartawan, Senin (30/7) membenarkan bahwa beasiswa tersebut tak lagi ditampung APBD tahun 2018 ini.

Dia tak tahu alasannya, karena dia baru sepekan menjabat kepala Dinas Pendidikan Madina.

Meski begitu, Daud Batubara menyatakan akan berupaya menmampungnya di tahun 2019, karena dana beasiswa itu  sangat membantu mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin.

Peliput : Dahlan Batubara

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.