Berita Sumut

Pemko Tebing Tinggi tak Respon


Banjir Kiriman Rendam Dua Kelurahan

TEBING TINGGI-

Sungai Padang dan Sungai Behilang yang membelah Kota Tebing Tinggi meluap, Sabtu (2/4). Akibatnya, ratusan rumah warga di Kelurahan Persiakan dan Kelurahan Mandailing Kecamatan Tebing Tinggi Kota, terendam banjir.

Banjir terparah dialami warga yang bermukim di Lingkungan I, II, III dan IV, Kelurahan Mandailing. Ketinggian air hampir mencapai satu meter lebih, Sedangkan di Kelurahan Persiakan, banjir tidak terlalu parah.
Murni (47), warga Lingkungan I, Kelurahan Mandailing mengatakan, air sungai meluap sekira pukul 06.00 WIB. Mereka langsung menyelamatakan barang-barang dengan menaikkannya ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam air.

“Air sungai meluap diduga karena hujan deras di hulu. Namun, air tidak secara tiba-tiba datangnya, jadi kami sempat menyelamatkan barang agar tidak terendam air,” ujar Murni.

Menurutnya, meluapnya air Sungai Bahilang ini memang sering terjadi, sehingga warga tidak terkejut lagi. Bahkan menurutnya, dalam setahun, bisa sampai lima kali warga mengalami banjir.

Sementara itu, sejumlah warga mengaku kecewa dengan aparat pemerintahan Kota Tebing Tinggi. Pasalnya, hingga petang, tidak satupun perangkat pemerintahan baik dari kelurahan maupun kecamatan yang datang meninjau kondisi warga yang terendam banjir.

Seperti yang diungkapkan Supardi (52), warga Kelurahan Mandailing. “Kami tidak mengharapakan bantuan pemerintah, mereka mau melihat saja kami sudah mengucapkan sukur. Begitu kok mau jadi Wali Kota? Belum jadi saja sudah tak respon, apalagi sudah jadi? Bisa lupa daratan,” cetus Supardi.

Sementara di Deli Serdang, 200 rumah di Perumahan Taman Sari Permai, Desa Bangun Sari Baru dan 78 rumah di Desa Telaga Sari Gang Madrasah, Kecamatan Tanjung Morawa dilanda banjir. Ketinggian air pun mencapai 1 meter.
Untungnya, tak ada korban jiwa saat bencana alam itu terjadi. Hanya seorang kakek bernama Rasem (50), warga Perumahan Taman Sari Permai, terpaksa dievakuasi ke RSU Dr GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa. Kakek itu diduga stres dan sesak nafas kala melihat luapan air menggenangi rumahnya.

Penyebab banjir akibat debit air Sungai Belumai meluap lantaran tak mampu menampung derasnya air hujan yang mengguyur kawasan Deli Serdang.(mag-3/pas/smg)
Sumber : Sumut pos

Comments

Komentar Anda